Perekam video tampak berusaha mendekati ketiga pemuda tersebut dengan kameranya, seolah-olah ingin menangkap wajah mereka sebagai bukti.
Saat perekam semakin mendekat, ketiga pemuda itu mulai bergerak menjauh. Pemuda yang awalnya duduk di tengah jalan kemudian setengah diseret oleh dua temannya dan diangkat ke tepi jalan.
Pengemudi mobil yang merekam kejadian tersebut tampak tidak gentar dan justru menantang ketiga pemuda tersebut untuk melaporkan kejadian ini ke polisi. "Hayu mau ke polisi? Mangga bisi mau ke polisi.
BACA JUGA:7 Merek HP Android Ini Punya Kamera Sejernih iPhone, Ini Variannya Biar Tidak Penasaran
Hayu ke polisi!" ujarnya, seolah ingin menegaskan bahwa dirinya siap menghadapi mereka di hadapan hukum.
Namun, ketiga pemuda tersebut tampak tak berdaya dan tidak memberikan tanggapan apa pun. Akhirnya, pengemudi mobil itu kembali masuk ke dalam kendaraannya dan pergi meninggalkan lokasi kejadian.
BACA JUGA:5 Pilihan HP Video Anti Goyang Terbaik 2024, Mulai dari Samsung Galaxy Hingga Redmi
Reaksi Netizen dan Dugaan Penipuan
Unggahan video ini dengan cepat menarik perhatian netizen dan mendapatkan ribuan komentar. Mayoritas dari komentar tersebut menduga bahwa kejadian ini adalah upaya penipuan atau pemerasan yang dilakukan oleh ketiga pemuda tersebut.
Beberapa netizen bahkan berbagi pengalaman serupa yang mereka alami di Jalan Banceuy dan beberapa titik lain di Kota Bandung.
BACA JUGA:Deretan HP vivo Kamera Terbaik Spesifikasi Tinggi, Ini 6 Pilihannya
Modus operandi seperti ini sebenarnya bukan hal baru di Indonesia. Ada banyak kasus di mana pelaku kejahatan berpura-pura menjadi korban kecelakaan untuk kemudian menuntut ganti rugi dari pengemudi yang tidak bersalah.
Modus ini biasanya dilakukan di tempat-tempat yang kurang ramai dan pada malam hari, di mana pengemudi mungkin tidak memiliki banyak saksi atau bukti untuk membuktikan bahwa mereka tidak bersalah.
BACA JUGA:6 HP OPPO Kamera Terbaik Buat Konten Kreator, Intip Masing-masing Spesifikasi dan Keunggulannya
Keterangan dari Pihak Kepolisian
Menanggapi viralnya video tersebut, Kanit Lantas Polsek Sumur Bandung, Iptu Dedi Hermansyah, memberikan konfirmasi bahwa kejadian tersebut memang terjadi di wilayah Jalan Banceuy yang merupakan daerah yurisdiksi mereka.