Namun hingga Kamis siang, 8 Agustus 2024, belum ada laporan resmi yang diterima dari kedua belah pihak yang terlibat dalam kejadian tersebut.
"Kami sudah memeriksa dan mengidentifikasi salah satu orang yang diduga terlibat dalam modus menabrakan diri ini, dan sedang kami cari untuk klarifikasi kebenarannya," kata Iptu Dedi Hermansyah saat dikonfirmasi oleh media.
BACA JUGA:Jumlah Pemilih di Kabupaten Seluma Berkurang 689 Jiwa, KPU Seluma Beberkan Penyebabnya
Meskipun belum ada laporan resmi, pihak kepolisian sudah melakukan langkah-langkah investigasi untuk memastikan kebenaran dari dugaan penipuan ini.
Kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melaporkan kejadian serupa agar bisa ditangani secara hukum.
BACA JUGA:Fakta-fakta Eks Bupati Jembrana dan Istri Ditemukan Meninggal Dunia, Berawal dari Tercium Bau Busuk
Tips Menghindari Modus Penipuan Pura-Pura Tertabrak
Kejadian seperti ini menunjukkan betapa pentingnya kewaspadaan saat berkendara, terutama di tempat-tempat yang sepi atau pada malam hari.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa diikuti untuk menghindari menjadi korban modus penipuan pura-pura tertabrak:
1. Selalu Waspada dan Fokus Saat Berkendara
Pastikan Anda selalu waspada dan fokus saat berkendara, terutama di daerah yang kurang ramai atau pada malam hari. Jangan mudah terpancing emosi jika tiba-tiba ada orang yang mengaku tertabrak oleh kendaraan Anda.
2. Gunakan Dashcam atau Rekam Kejadian dengan Ponsel
Memasang dashcam di mobil Anda bisa menjadi langkah pencegahan yang sangat efektif. Jika terjadi kejadian seperti ini, Anda memiliki bukti yang kuat untuk menunjukkan apa yang sebenarnya terjadi. Jika tidak memiliki dashcam, gunakan ponsel Anda untuk merekam kejadian.
3. Jangan Langsung Keluar dari Mobil
Jika Anda merasa ada yang mencurigakan, jangan langsung keluar dari mobil. Amati situasi terlebih dahulu dari dalam mobil dan pastikan pintu terkunci. Jika perlu, hubungi pihak berwenang atau polisi untuk meminta bantuan.