Bandung Smart City terdiri dari beberapa program di antaranya Smart government, Smart Education, Transportation (Smart Transportation, Smart Parking), Healt Smart, Energy (Smart Grid/Smart Energy), Security (Smart Surveillance), Smart Environment, Community /Sosial (Smart Society, Smart Reporting, Bandung Passport), Finance (Smart Payment), Trading (Smart Commerce).
Konsep Bandung Smart City juga sudah mulai diterapkan di sistem pemerintahan dari beberapa waktu terakhir. Bahkan Kepala Diskominfo Kota Bandung, Yayan A. Brilyana memaparkan, saat ini level Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kota Bandung berada pada kategori Sangat Baik.
“Kita punya super apps, yakni Sadayana. Kami kumpulkan beragam aplikasi di sana, mulai dari layanan pendudukan, perizinan, mau lihat posisi kamar rumah sakit, stok darah, harga kebutuhan pokok di pasar secara real time, silakan download di aplikasi tersebut. Ini tim Smart City yang rekomendasikan. Sebanyak 700 CCTV kita buka juga," tutur Yayan dalam siaran persnya pada 6 Maret 2023 lalu.
Di sisi lain, penyediaan CCTV inilah yang sekarang dikait-kaitkan dengan kasus dugaan suap Yana Mulyana. Pada akhir 2022, Pemkot menyiapkan anggaran sebesar Rp24 miliar termasuk di dalamnya untuk pengadaan CCTV.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Yana Mulyana pada Kamis, 17 November 2022. Dia menyebut, penyediaan CCTV diperlukan untuk meminimalisasi aksi kejahatan dan kriminalitas jalanan seperti begal.
“Untuk anggaran PJU dan PJL kita anggarkan sekitar Rp24 miliar, termasuk CCTV itu ada juga,” ucap Yana di Kota Bandung beberapa waktu lalu.(tim)