"Udang memiliki kemampuan untuk merasakan perubahan kondisi lingkungan perairan mereka," jelas Naufal.
"Ketika kondisi di air sudah tidak nyaman atau mengancam kelangsungan hidup mereka, udang-udang ini akan mencoba mencari tempat baru yang lebih aman dan nyaman, bahkan jika itu berarti naik ke daratan."
Namun, Naufal juga menegaskan bahwa penjelasan yang diberikan ini masih bersifat sementara.
Untuk mendapatkan penjelasan yang lebih rinci dan akurat, diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai perubahan lingkungan yang terjadi di muara sungai tersebut.
"Kondisi kejadian ini sebenarnya perlu dibutuhkan penelitian lebih lanjut. Jadi terkait penjelasan di atas itu merupakan hipotesa sementara saja, karena untuk menjelaskan secara lebih terperinci perlu adanya penelitian lebih lanjut dan mendalam," ujar Naufal.
BACA JUGA:Cerita Rachel Rieva Bodori, Putri Papua Barat Daya yang Lolos Calon Paskibraka 2024
Dalam beberapa kasus, fenomena alam yang tidak biasa sering kali dikaitkan dengan mitos atau kepercayaan tertentu, yang bisa memicu ketakutan atau kekhawatiran yang tidak berdasar.
Oleh karena itu, informasi yang jelas dan akurat dari pihak berwenang seperti BMKG sangat penting untuk menenangkan masyarakat dan memberikan pemahaman ilmiah tentang apa yang sebenarnya terjadi.
Udang, sebagai bagian dari ekosistem perairan, sangat bergantung pada kondisi lingkungannya untuk bertahan hidup.
Ketika lingkungan tersebut mengalami perubahan, baik yang disebabkan oleh faktor alamiah maupun aktivitas manusia, dampaknya dapat langsung dirasakan oleh organisme yang hidup di dalamnya.
Peristiwa ribuan udang yang naik ke daratan ini juga dapat menjadi tanda peringatan bagi kita semua tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem.
Lingkungan perairan yang sehat adalah kunci bagi kelangsungan hidup berbagai spesies yang tinggal di dalamnya.
BACA JUGA:Viral Massa di Makasar Gelar Demo Tolak Konser Band Sheila On 7, Apa Alasannya?
Oleh karena itu, upaya untuk melindungi dan melestarikan lingkungan, terutama kawasan perairan, harus terus ditingkatkan.
Tidak hanya masyarakat Gorontalo, tetapi seluruh masyarakat Indonesia bahkan dunia bisa mengambil pelajaran dari fenomena ini.
Betapa alam selalu memberikan tanda-tanda yang bisa kita pelajari dan pahami, jika kita mau melihatnya dengan cermat.