BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Banyak polisi di Pantai Panjang, ada suara tembakan dan ledakan bom, ada apa?
Suasana berbeda tampak di Pantai Panjang pada Rabu pagi (14/8) hingga siang. Ada banyak polisi, mungkin ratusan orang polisi memadati kawasan pantai panjang.
BACA JUGA:Rekomendasi Tablet Murah Harga Rp2-3 Jutaan, Spesifikasi Mumpuni, Cocok untuk Kerja!
Tidak lama kemudian terdengar suara tembakan. Menyusul kemudian terdengar juga suara ledakan bom.
Tenang, suara tembakan dan ledakan bom ini memang disengaja. Bukan karena ada kejahatan atau teroris, itu semua adalah Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak yang digelar Polresta Bengkulu.
BACA JUGA:Tertarik Beli iPhone Baru untuk Agustus 2024? Ini Daftarnya dengan Harga Termurah
Dalam simulasi ini personel Brimob Polda Bengkulu juga diturunkan. Situasinya memang dibikin mencekam karenanya ada suara rentetan tembakan dan ledakan bom.
Kegiatan ini juga disaksikan masyarakat. Dengan simulasi pengamanan ini, masyarakat berharap Pilkada serentak di Bengkulu bisa berlangsung aman dan lancar.
Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol. Anwar mengatakan kegiatan simulasi Sispamkota ini digelar untuk menghadapi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024 mendatang.
BACA JUGA:Moge Murah, Spesifikasi Kawasaki ER-6N Bikin Ngiler, Cek Harganya
"Hal ini dilakukan untuk mengecek kesiapan anggota kita. Baik Polri, TNI, Dishub, KPU dan yang berkaitan dengan pelaksanaan pemilu," kata Kapolda Bengkulu.
Lebih lanjut Kapolda menambahkan, simulasi ini menggambarkan situasi nyata di lapangan jika terjadi situasi yang tidak aman saat pemilihan. Meski demikian, ia berharap nantinya situasi tetap kondusif dan aman.