Mereka sekeluarga punya prinsip, lebih baik menggunakan barang yang asli agar bisa lebih tahan lama.
Sebagai warga negara yang baik tentu ia tak mau membeli barang KW karena itu melanggar aturan.
Ismail juga mengklarifikasi soal harta. Katanya itu berasal dari warisan.
*Kekayaan Ismail Hakim*
Dilansir dari situs elhkpn.kpk.go.id, Ismail Hakim diketahui melaporkan harta kekayaannya terakhir tercatat pada 31 Desember 2022.
Hartanya sebagian besar berupa bidang tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa daerah. Seperti; Kota Bengkulu, Palembang, Lubuklinggau, dan Kabupaten Musi Rawas, dan Muratara.
Total aset kepemilikan bidang tanah dan bangunan itu dilaporkan nilainya mencapai Rp 3,94 miliar.
Kemudian kendaraan transportasi dan mesin yang nilainya mencapai Rp 1,14 miliar, serta harta bergerak lainnya dan kas setara kas yang total keseluruhannya mencapai Rp 5,51 miliar.