Orang yang sedang stres juga kerap mengalami gangguan tidur atau insomnia sehingga tubuhnya tidak tidak memiliki waktu untuk meregenerasi sel kulit.
Stres juga dikaitkan dengan kebiasaan merokok atau mengonsumsi alkohol lebih banyak saat stres. Kedua hal ini dapat merusak kulit.
3. Konsumsi gula berlebih
Salah satu penelitian dalam jurnal Experimental Dermatology mengatakan bahwa konsumsi gula berlebih juga bisa menjadi penyebab kulit kusam.
Hal ini karena gula menyebabkan proses glikasi, yaitu peristiwa menempelnya molekul gula pada protein kolagen sehingga membuat kulit kaku dan kurang elastis.
Gula juga bisa memicu peradangan dalam tubuh. Peradangan ini yang kemudian membuat kolagen yang diandalkan untuk memelihara kesehatan kulit menjadi rusak. Akhirnya, kulit jadi kusam, timbul kerutan, hingga penuaan kulit.
4. Tidak membersihkan wajah dengan benar
Kebiasaan yang membuat wajah kusam lainnya yaitu tidak membersihkan wajah dengan benar. Sering kali mencuci muka menjadi kegiatan yang malas dilakukan, apalagi setelah seharian beraktivitas seharian.
Namun, tidur dengan makeup atau kotoran yang masih menempel dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan kulit kusam.
Bukan hanya itu, kebiasaan menggosok wajah terlalu keras dapat merusak kulit dan menyebabkan iritasi.
5. Kurang minum air putih
Kurang minum air dapat menyebabkan dehidrasi, yang membuat kulit kehilangan kelembapan alami dan membuatnya terlihat kering dan kusam.
Kurang air minum menyebabkan kulit kusam juga karena menghambat proses detoksifikasi sehingga menyebabkan penumpukan toksin dalam tubuh.
Selain itu, kurangnya asupan air dapat menyebabkan penurunan aliran darah ke wajah, yang dapat membuat kulit terlihat pucat dan kurang bercahaya.