KEPAHIANG,RBTVCAMKOHA.COM - Ditengah kelangkaan mendapatkan bahan bakar minyak bersubsidi jenis pertalite saat ini dimanfaatkan J-U, warga desa Taba sating kecamatan Tebat karai untuk meraup keuntungan dengan menimbun dan mengoplos minyak dengan minyak mentah.
1,5 ton minyak oplosan ditemukan digudang penyimpanan milik J-U, saat penggerebekan yang dilakukan tim Elang Jupi dan unit Tipidter satreskrim polres Kepahiang (14/8) sore.
Kanit Tipidter satreskrim polres Kepahiang, Ipda Fredo Ramous mengatakan dalam melancarkan aksinya JU membeli pertalite dari SPBU dengan menggunakan jerigen dan kemudian membeli minyak mentah dari kabupaten Musi Rawas sebagai bahan pengoplos untuk kemudian dicampur dan dijual ke konsumen.
BACA JUGA:Miris! Viral di Medsos Seekor Beruang Madu dan Anaknya tengah Mengais TPS, Mencari Sisa Makanan
"Selama tiga bulan terakhir pelaku berhasil menjual puluhan ton minyak kepada konsumen diberbagai daerah hingga ke provinsi Sumsel yang dijual ke penjual bensin eceran," terang Ipda Fredo Ramous, Kamis (15/8).
Selama ini, tambah fredo, pelaku JU hilir mudik bepergian ke wilayah Kabupaten Musi Rawas untuk membeli minyak mentah karena memang sudah ada pemasok langganan dari pelaku, sedangkan untuk pertalite murni dibeli diberbagai tempat untuk menghilangkan jejak penimbunan yang dilakukan oleh JU.
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2024 Sudah di Depan Mata, Ini Bocoran Materi TIU, TWK dan TKP