"Memang sudah ada langganannya yang memasok minyak mentah, jadi pertalite murni dan minyak mentah dicampur satu berbanding satu sehingga warna mirip dengan pertalite lalu kemudian dipasarkan dengan harga rp.11 ribu perliter," tambah Ipda Fredo Ramous.
Sementara itu pelaku JU mengatakan selama ini dirinya berhasil menjual kepada pelanggan dibeebagai tempat yang diantar setiap 10 hari sekali dan dalam sebulan bisa menghabiskan hampir 1 ton minyak oplos untuk dijual.
BACA JUGA:Berhijab dalam Islam Wajib Hukumnya, Tapi 4 Cara Berjilbab Ini Justru Bikin Dosa
"Saya jual dikawasan empat lawang, keban agung dan beberapa wilayah lain yang memang sudah menjadi langganan karena memang dijual dengan harga dibawah harga normal," kata JU.
Nico Relius