Meskipun gempa ini cukup kuat, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Namun, gempa ini mungkin menyebabkan kerusakan pada bangunan dan infrastruktur di wilayah yang terkena dampak meskipun kerusakan tersebut mungkin tidak sebesar kejadian gempa lainnya dalam daftar ini.
BACA JUGA:Daftar 6 Jurusan Kuliah yang Banyak Peluang untuk CPNS 2024, Ada Jurusanmu?
Kesadaran akan risiko gempa bumi di Indonesia sangat penting, mengingat frekuensi dan dampak yang mungkin terjadi.
Pemerintah dan masyarakat perlu terus meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi risiko untuk mengurangi kerugian akibat gempa bumi di masa depan.
Waspada Tsunami
Dilansir situs BPBD Provinsi NTB, tsunami adalah gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air bawah laut karena pergeseran lempeng, tanah longsor, erupsi gunung api, dan jatuhnya meteor.
Tsunami dapat bergerak dengan kecepatan sangat tinggi dan mencapai daratan dengan ketinggian gelombang hingga 30 meter.
Ciri-ciri Tsunami
Area yang memiliki risiko tinggi apabila ada gempa bumi besar atau tanah longsor, bisa mendatangkan tsunami beberapa menit, bahkan sebelum peringatan dikeluarkan.
BACA JUGA:Makin Gahar, Samsung Bakal Hadirkan Fitur Circle To Search ke Seri Galaxy A dan Tab S9 FE Series
Dikutip dari situs BPBD Kabupaten Buleleng, empat ciri-ciri tsunami adalah sebagai berikut.
1. Diawali dengan gempa bumi
Masyarakat yang tinggal di dekat pantai perlu berhati-hati bila terjadi gempa bumi. Tsunami biasanya terjadi karena adanya gempa bumi yang terjadi di bawah atau di dekat laut.
2. Adanya suara-suara gemuruh
Banyak korban tsunami yang mengatakan jika gelombang tsunami akan diawali dengan suara gemuruh yang keras. Suara tersebut mirip dengan kereta barang.