Lokasi kebun semangka dan melon miliknya yang mudah dijangkau karena berada di pinggir jalan raya, kerap didatangi para pengunjung yang akan membeli dengan cara memetik langsung. Banyak juga yang menjadikan kebun ini untuk berfoto ria atau selfi.
BACA JUGA:Total 133 Kendaraan. Sepeda Motor Lebih 250 CC dan Mobil di Atas 1400 CC Dilarang Isi BBM Pertalite
Berkat foto para pengunjung yang disebar melalui jejaring sosial inilah, lokasi kebun melon dan semangka, milik para petani di Kelurahan Rimbo Kedui ini, menjadi ramai dikunjungi warga setiap menjelang berbuka puasa, hingga omzetnya naik 2 kali lipat.
“Pengunjung selain membeli dengan cara dipetik langsung oleh pengunjung, namun sebagian hasil panen semangka dan melon juga dikirim kepada pengepul yang ada di jalan Hibrida Kota Bengkulu karena memesan dalam jumlah besar,” terang Supriyanto.
BACA JUGA:Pria yang Menggadaikan Kantor Bupati memang Kontroversi, Sempat Sebut Kemenkeu Diisi Iblis
Ada beberapa jenis semangka dan melon yang dibudidayakan masyarakat petani setempat, mulai jenis semangka merah berbiji dan tanpa biji, serta semangka buah kuning, sedangkan untuk melon yang ditanam jenis melon hijau atau sky rocket dan melon kiranti atau golden melon.
Sementara itu, karena dihantui cuaca yang tidak menentu, tanaman semangka dan melon miliknya tidak lepas dari ancaman penyakit, seperti mudah busuk ketika terjadi curah hujan tinggi.
“Kalau hama itu Alhamdulillah tidak ada, tapi cuaca penghujan yang sering membuat buah menjadi gampang busuk," pungkasnya.
(Hari Adiyono)