Tanggapan dari Pihak Kepolisian
Menanggapi peristiwa yang viral ini, Kanit Reskrim Polsek Palmerah, AKP Ronny, memberikan klarifikasi.
Dia menjelaskan bahwa peristiwa tersebut memang terjadi pada Jumat siang, namun membantah adanya tindakan sodomi.
"Bukan sodomi, cuma dipegang-pegang aja alat kelaminnya," kata Ronny.
BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga Hyundai Kona Electric, Apa Saja 5 Kelebihannya Hingga Dijadikan Taksi di IKN
Menurut Ronny, korban yang berinisial A (5) dihampiri oleh pelaku yang berinisial W (14) ketika sedang bermain.
Saat itu, korban sedang bersiap untuk pergi salat Jumat ketika pelaku mengajaknya ke pojokan rumah sekitar masjid.
Di tempat tersebutlah, pelaku melakukan tindakan yang tidak pantas.
"Baru mau salat Jumat, (pelaku bilang) 'Yuk mojok dulu bentar yuk', dipegang-pegang alat kelaminnya, dilihat sama warga, kemudian lari dan diamankan. Tapi belum sejauh berita-berita yang viral itu (sodomi)," jelas Ronny lebih lanjut.
BACA JUGA:Pria Ini Diciduk Polisi Pasca Mencuri Kabel Listrik PLN Sepanjang 3 KM
Keputusan Keluarga Korban
Meskipun kasus ini sempat menggemparkan, pihak keluarga korban memutuskan untuk tidak melanjutkan proses hukum.
Orang tua korban hanya meminta jaminan dari pihak kepolisian bahwa pelaku akan diawasi dan tidak akan tinggal lagi di wilayah Jatipulo.
"Korban juga tidak melanjutkan ini karena masih dipegang-pegang doang, jadi dia minta jaminan polsek aja agar enggak terulang lagi," ujar Ronny.
Orang tua korban juga meminta agar pelaku dipindahkan dari wilayah tersebut. Permintaan ini pun disetujui oleh keluarga pelaku, dan dalam waktu 1x24 jam, pelaku telah meninggalkan tempat tinggalnya di Jatipulo.
"Sudah (tidak tinggal di lokasi) dalam 24 jam ini sudah dibawa ke pakdenya atau pamannya, udah enggak di situ lagi," tutup Ronny.