NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Ngeri, tak terima ditegur, pria ini tewas ditembak tetangga, begini kronologinya.
Baru-baru ini, sebuah peristiwa tragis kembali menggemparkan jagad maya. Bagaimana tidak, seorang pria tega menghasbisi nyawa tetangganya dengan senapan angin.
BACA JUGA:Bertema Nusantara, Ini Keunggulan Paspor Baru Indonesia Dibandingkan Paspor Lama
Seorang pria berinisial Ah (43) dengan tega menghabisi nyawa tetangganya sendiri, Ariandi (42), hanya karena masalah sepele. Ariandi tewas setelah ditembak oleh pelaku menggunakan senapan angin di antara leher dan bahunya.
Kejadian tragis yang terjadi di Dusun I, Desa Perlis, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, membuat gempar warga setempat.
Peristiwa ini bermula saat Ariandi menegur Ah yang sedang membuat keributan di sekitar rumahnya. Pada saat itu, anak Ariandi sedang sakit, dan suara ribut-ribut yang terjadi membuat sang anak terganggu.
Bukannya menghentikan keributan, Ah justru merespons teguran tersebut dengan kemarahan. Tanpa berpikir panjang, ia mengancam akan menembak Ariandi.
Kepala Desa Perlis, Junaidi, mengungkapkan bahwa pelaku tidak memiliki pekerjaan tetap dan dikenal sebagai seorang pengangguran di desa tersebut.
BACA JUGA:Rayakan Hari Kemerdekaan Bareng Wondr By BNI, Ini 8 Promo yang Sayang Dilewatkan
Menurut Junaidi, Ah langsung mengambil senapan angin laras panjang yang dimilikinya dan menuju rumah Ariandi untuk melampiaskan kemarahannya.
"Awalnya kami tidak tahu apa yang terjadi, karena ketika kami ditelepon oleh warga, korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Pertamina Pangkalan Brandan," ujar Junaidi.
"Setelah itu, polisi langsung datang ke lokasi kejadian dan menyelidiki kasus ini." imbuhnya.
Sebelum polisi tiba, Ah sempat mencoba melarikan diri dari warga yang sudah geram dengan tindakannya.
Namun, upayanya gagal setelah warga berhasil menangkapnya kembali. Ah bahkan sempat menceburkan diri ke air dalam upayanya melarikan diri, tetapi warga tetap berhasil menangkapnya dan menyerahkannya kepada pihak berwajib.
BACA JUGA:Hari Ini, Jessica Wongso 'Kopi Sianida' Bebas Bersyarat, Ini Penjelasan Ditjen Pas
Fitri Andayani, anak sulung Ariandi, menjelaskan bahwa ayahnya sempat ditembak dua kali oleh Ah menggunakan senapan angin tersebut.