BACA JUGA:Cara Terbaru Mengajukan Pinjaman di BRI Lengkap dengan Syaratnya agar Langsung ACC
Viral di Media Sosial: Reaksi Netizen Terhadap Aksi Coret-Coret di Masjid
Tidak butuh waktu lama bagi video ini untuk menyebar luas di media sosial. Akun Instagram @pekalonganinfo yang pertama kali mengunggah video tersebut mendapatkan banyak komentar dari netizen.
Sebagian besar netizen mengecam tindakan para remaja ini dan menyayangkan kenakalan mereka yang dianggap sudah di luar batas.
“Kenakalan anak zaman sekarang makin tidak terkontrol. Masjid adalah tempat ibadah, seharusnya dihormati, bukan dijadikan tempat berbuat hal yang tidak pantas,” tulis seorang netizen dengan nada geram.
BACA JUGA:Cek, Ini Daftar Formasi CPNS 2024 untuk Lulusan SMA, Ada Kemenkumham hingga Kejaksaan
Ada juga netizen yang menyarankan agar orang tua lebih memperhatikan perilaku anak-anak mereka, terutama ketika berada di tempat umum.
“Orang tua harus lebih waspada dan mendidik anak-anak mereka dengan baik. Kenakalan remaja seperti ini bisa merusak citra keluarga dan merugikan orang lain,” komentar netizen lainnya.
Di sisi lain, ada pula yang merasa prihatin dengan fenomena ini dan menilai bahwa kejadian ini mencerminkan kurangnya edukasi dan pengawasan terhadap remaja di era digital saat ini.
Mereka berharap agar pihak berwenang bisa mengambil tindakan tegas untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
BACA JUGA:Hadir Menjadi Varian Termewah dan Termahal, Segini Harga Motor Listrik Alva Cervo Q
Tindak Lanjut dari Pihak Berwenang: Penanganan dan Edukasi untuk Remaja
Setelah video ini viral, berbagai pihak mulai angkat bicara, termasuk pihak berwenang setempat. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pekalongan, Agus Purwanto, mengungkapkan bahwa pihaknya sebenarnya tidak memiliki kewenangan atas lahan parkir di masjid.
Meskipun demikian, ia berjanji akan menindaklanjuti laporan ini demi menjaga ketertiban di area publik.
"Kalau parkir di halaman masjid, kita nggak ada petugas di situ. Jadi bukan kewenangan kita. Tapi akan kita tindaklanjuti," ujarnya.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun insiden tersebut terjadi di luar area yang langsung di bawah pengawasan pemerintah, ada kesadaran untuk mengambil langkah proaktif demi mencegah kejadian serupa di masa depan.