Sanjay Roy, yang bergabung dengan Kelompok Penanggulangan Bencana Kepolisian Kolkata sebagai sukarelawan sipil pada tahun 2019, telah ditempatkan di Rumah Sakit RG Kar, tempat di mana korban bekerja.
Penangkapan Roy mengungkapkan berbagai tuduhan serius yang pernah dilakukannya di masa lalu. Dia diduga terlibat dalam kasus pemerasan, intimidasi, dan ancaman terhadap perempuan.
BACA JUGA:Cara Terbaru Mengajukan Pinjaman di BRI Lengkap dengan Syaratnya agar Langsung ACC
Roy bahkan pernah dinyatakan bersalah dua kali sebelumnya, termasuk dalam kasus kekerasan terhadap istrinya yang sedang hamil pada tahun 2022.
Catatan kriminal Roy menunjukkan pola perilaku yang sangat mengkhawatirkan, termasuk pelecehan terhadap dokter wanita yang menjadi korban dalam kasus ini.
Menurut laporan, Roy pertama kali mendekati korban di Rumah Sakit RG Kar dengan dalih membeli obat.
Dia mendapatkan nomor telepon korban dari resep yang diberikan, dan sejak itu mulai melecehkan dan mengancamnya melalui telepon selama tiga bulan terakhir.
Tekanan dan ancaman yang terus-menerus dari Roy akhirnya berujung pada tragedi mengerikan ini.
BACA JUGA:Lenovo Tab M11, Tablet Murah yang Punya Fitur Kids Space, Ini Spesifikasinya
Kasus ini telah membuka mata banyak pihak tentang kerentanan yang dialami oleh petugas medis, terutama perempuan, di India.
Meskipun telah terjadi perubahan dalam sistem hukum, kenyataannya kekerasan terhadap perempuan masih menjadi masalah yang mendalam di negara tersebut.
Sheila Silvina