Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Nala, Polresta Bengkulu Pastikan Kesiapan Seluruh Personel Jelang Pilkada

Rabu 21-08-2024,10:59 WIB
Reporter : Rendra Aditya
Editor : Septi Fitriani

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Nala dilaksanakan Polresta Bengkulu, Rabu pagi (21/8).

Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Mapolresta Bengkulu ini, sebagai upaya persiapan jelang pelaksanaan Pilkada serentak November mendatang, khususnya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu. 

BACA JUGA:Berikut Daftar Instansi dengan Gaji Pegawai dan Tukin Tertinggi hingga Ratusan Juta Rupiah

Apel diikuti Pj Walikota Bengkulu, Dandim 0407 Kota Bengkulu, Kalapas Kelas II A, Ketua DPRD dan sejumlah pejabat Kota lainnya. Disampaikan Kapolresta Bengkulu Kombes Pol. Deddy Nata, momen ini sangat penting karena sebentar lagi Kota Bengkulu akan melaksanakan pesta demokrasi yang besar dan menentukan masa depan negara khususnya Provinsi Bengkulu.

Untuk itu dalam apel tersebut, juga dilakukan pengecekan kesiapan personel gabungan dari Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, BPBD Kota dan dinas terkait lainnya termasuk persiapan alat personel dalam pengamanan Pilkada serentak.

BACA JUGA:Zero Waste to Landfill BRI, Wujud Nyata BRI Menuju Zero Emission 2050

"Apel ini sekaligus mengecek kesiapan personel gabungan TNI/Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat," kata Kombes Pol Deddy Nata.

Lebih lanjut Kapolresta menyampaikan, apel ini penting dilakukan sebab melihat tingginya kerawanan pada pelaksanaan Pilkada Serentak. Maka perlu dipastikan kesiapan pasukan dari semua unsur Polri, TNI, instansi terkait dan mitra Kamtibmas lainnya.

"Berdasarkan indeks pemilu ada 5 lokasi yang rawan dalam pengamanan Pemilu," pungkas Kapolresta Bengkulu.

BACA JUGA:Daftar 5 Instansi dengan Tunjangan Tertinggi yang Cocok untuk Pelamar CPNS 2024

Kapolresta juga mengharapkan seluruh masyarakat untuk ikut andil menyukseskan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024, dengan tidak percaya ataupun menyebarkan berita hoax. 

"Guna mengantisipasi berita hoax isu sara dan black campaign akan dibentuk satgas cyber crime untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Operasi Mantap Praja Nala tentunya diiringi komunikasi publik untuk mengedukasi masyarakat untuk menjaga kesatuan bangsa dan menjaga kamtibmas," tutup Kapolresta.

Rendra Aditya

Kategori :