BENGKULU, RBTVCAMKOHAM.COM – BEM Unib datangi gedung DPRD Provinsi Bengkulu, ada api di halaman gedung.
Badan eksekutif mahasiswa (BEM) Universitas Bengkulu (UNIB), Rabu menjelang malam (21/8) mendatangi gedung DPRD Provinsi Bengkulu.
Kedatangan ini untuk menyampaikan protes mereka terhadap pemerintah Presiden Jokowi.
BACA JUGA:Peluang Lolos CPNS 2024 Lebih Luas, Cek 5 Instansi Pemerintah yang Sepi Peminat
Tidak hanya itu, puluhan mahasiswa dari BEM Unib ini datang tanpa terlebih dahulu memberitahu kepada pihak DPRD Provinsi Bengkulu maupun pihak kepolisian.
Disampaikan Ketua BEM Unib, Ridho P. Hutasuhut, kedatangan mereka ini wujud keprihatinan terhadap kebijakan pemerintah yang dilakukan oleh Presiden Jokowi.
"Kami datang ke sini bukan untuk onar, kami datang ke sini karena pejabat kita memutuskan sesuatu secara tiba-tiba," ungkapnya.
BACA JUGA:Ini Tanda-tanda WhatsApp Anda Dibajak dan Cara Menanganinya
Para mahasiswa ini mengecam politik dinasti yang mereka anggap dapat berubah dengan mudahnya di MK.
"Putusan MK nomor 60 tahun 2024 menjadi cambukan bagi rakyat. Tidak ada kesempatan bagi pemuda lain selain keluarga Jokowi," lanjutnya.
Saat melakukan aksinya, para mahasiswa ini sempat memasang spanduk di gedung DPRD Provinsi Bengkulu dan juga sempat melakukan aksi bakar ban di depan kantor DPRD Provinsi Bengkulu.
"Ini sebagai bentuk keluhan kami mahasiswa kepada pemerintah. Ini juga merupakan pemantik gerakan dari mahasiswa. Saya pastikan akan turun kembali dengan jumlah massa aksi yang lebih besar," tutup Ridho.
BACA JUGA:Daftar 5 Instansi dengan Tunjangan Kinerja Tertinggi, Tembus Tiga Digit, Makin Tajir!
Sementara itu Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol. Deddy Nata membenarkan jika massa datang ke gedung dewan tanpa pemberitahuan lebih dulu.
"Ya, mereka datang secara tiba-tiba. Namun tetap kita lakukan pengamanan dengan tenang," kata Kapolresta.