KEPAHIANG, RBTVCAMKOHA.COM - Menjelang pendaftaran calon kepala daerah yang akan dibuka pada 27 Agustus mendatang, kantor KPU Kepahiang dikepung oleh puluhan massa pendemo yang tak puas dengan kinerja KPU Kepahiang.
Puluhan massa yang memaksa masuk untuk menemui anggota KPU, terpaksa dihalau oleh personel Polres Kepahiang yang menerjunkan kekuatan penuh.
BACA JUGA:Pekerjaan Apa Saja yang Bisa Jadi PNS? Ini 7 Daftar dan Keuntungan yang Diterima
Tidak hanya itu, personel Polres Kepahiang juga menembakkan gas air mata, karena massa yang mulai anarkis dengan melempari petugas serta membakar ban bekas sebagai bentuk perlawanan mereka.
Tidak hanya itu, personel polisi yang mulai kewalahan membubarkan aksi massa yang semakin anarkis dengan menerjunkan mobil Water Cannon.
Dengan semburan air yang kencang, massa berusaha menghindar. Namun ada juga yang tetap maju ke posisi depan.
BACA JUGA:Waduh, Ada yang Percaya 5 Tanggal Lahir Ini Berusia Pendek
Karena suasana yang semakin kacau, ada anggota polisi yang melakukan pengamanan terluka akibat terkena lemparan benda keras. Anggota tersebut langsung dievakuasi dan dikeluarkan dari kerumunan massa.
Melihat suasana semakin tak terkendali, Polres Kepahiang terpaksa menerjunkan tim Buser Elang Jupi Satreskrim Polres Kepahiang.
Demi meredakan suasana yang memanas, personel Buser Elang Jupi melepaskan tembakan ke udara. Massa pun kaget dan mulai menahan diri.
BACA JUGA:Ini Formasi CPNS Sepi Peminat, Cocok Dipertimbangkan agar Potensi Lolos Seleksi Lebih Besar
Beberapa saat setelah melepaskan tembakan, polisi mengamankan beberapa orang yang dianggap menjadi provokasi menyulut keributan serta tindakan anarkis.