Proses memasak yang panjang inilah yang menjadikan rendang memiliki rasa yang begitu kaya dan tahan lama, bahkan bisa bertahan hingga berminggu-minggu tanpa menggunakan bahan pengawet.
Kepopuleran rendang tidak hanya terbatas di dalam negeri. Pada tahun 2017, rendang menjadi primadona dalam pameran kuliner Village International de la Gastronomie (VIG) yang diadakan oleh pemerintah Prancis.
BACA JUGA:Kisah Kehidupan Nabi Muhammad SAW, Beliau Pernah Pucat karena Hal Berikut
Di antara berbagai jenis masakan Indonesia yang dipamerkan, rendang menjadi hidangan yang paling banyak dinikmati oleh para pengunjung.
Ini menunjukkan betapa baiknya reputasi rendang di mata dunia internasional.
Namun, meskipun rendang sudah begitu terkenal, banyak orang yang mungkin belum mengetahui sejarah dan asal-usul makanan ini.
Asal-usul rendang berakar kuat dalam budaya Minangkabau, di mana rendang telah menjadi bagian dari kehidupan kuliner masyarakat sejak zaman nenek moyang mereka.
Sayangnya, tidak ada catatan pasti yang menunjukkan kapan tepatnya rendang pertama kali dibuat.
Para sejarawan menduga bahwa rendang sudah ada sejak abad ke-16, berdasarkan catatan yang ditemukan pada awal abad ke-19.
BACA JUGA:9 Kebiasaan Sehari-hari Nabi Muhammad, Yuk Ikuti agar Hidup Lebih Sehat dan Bahagia
Menurut Gusti Anan, seorang sejarawan dari Universitas Andalas, rendang sudah mulai dikenal sejak masyarakat Minangkabau merantau ke berbagai wilayah seperti Selat Malaka, Singapura, dan Malaysia.
Perjalanan panjang yang mereka tempuh melalui jalur air selama kurang lebih satu bulan memaksa mereka untuk membawa bekal makanan yang tahan lama, dan rendang adalah pilihan yang tepat untuk itu.
BACA JUGA:Dokumen Salah Unggah Bisa Diperbaiki saat Daftar CPNS 2024? Begini Tips Unggah Dokumen yang Tepat
Rendang bisa bertahan lama karena proses memasaknya yang memakan waktu berjam-jam hingga air dan santan benar-benar menyusut, menciptakan tekstur daging yang kering namun tetap lembut dan kaya rasa.
Selain perjalanan merantau, rendang juga tersebar melalui perdagangan dan interaksi budaya dengan bangsa lain, seperti India.