Begini Cara Membuat Konten Video agar Viral, Coba Terapkan Ini

Jumat 23-08-2024,15:54 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : Septi Widiyarti

2. Menggunakan Trigger yang Efektif

Trigger adalah sesuatu yang mengingatkan audiens akan konten Anda dalam kehidupan sehari-hari mereka. Konten yang memanfaatkan elemen-elemen yang sering dihadapi dalam kehidupan sehari-hari cenderung lebih mudah diingat dan dibagikan.

Pilihlah materi yang resonan dengan pengalaman umum audiens Anda.
Sebagai contoh, menggunakan frasa populer atau tren saat ini, seperti “Kerja Lembur” atau “Bapak, Sudirman?”, dapat menjadi trigger yang efektif.

Frase-frase tersebut mudah diingat dan seringkali mengandung unsur humor atau keakraban yang membuat audiens merasa terhubung dengan konten Anda.

Buatlah video dengan elemen yang sering ditemui dalam rutinitas audiens Anda agar mereka merasa konten tersebut relevan dan layak untuk dibagikan.

BACA JUGA:Lupa Password Akun SSCASN saat Daftar CPNS 2024? Tenang, Begini Cara Mengatasinya

3. Memanfaatkan Emosi dalam Konten

Emosi memainkan peran penting dalam membuat konten video viral. Konten yang mampu membangkitkan emosi baik itu kebahagiaan, kemarahan, kesedihan, atau keheranan lebih cenderung mendapatkan perhatian dan dibagikan.

Pastikan konten Anda tidak hanya informatif tetapi juga menyentuh aspek emosional audiens.
Misalnya, video yang berbicara tentang kesehatan mental dengan pesan seperti “Mencintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain” dapat memicu resonansi emosional karena relevansi dan kepedulian terhadap isu-isu pribadi.

Atau, dalam video tutorial, penggunaan kata-kata seperti “Mudah” dan “Cepat” dapat menciptakan rasa urgensi dan kemudahan, mendorong audiens untuk membagikannya kepada orang lain yang mungkin juga membutuhkan solusi serupa.

BACA JUGA:Apa Benar Bunga Sedap Malam Bisa Menangkal Sihir dan Ilmu Hitam?

4. Menciptakan Public Attention

Menurut Jonah Berger, sesuatu yang lebih publik cenderung lebih banyak diimitasi. Konten yang menciptakan buzz atau tren baru sering kali mendapatkan perhatian yang lebih besar.

Anda dapat membuat konten yang menarik perhatian dengan memperkenalkan sesuatu yang unik atau inovatif.

Contohnya, Apple dengan iPhone X-nya yang memperkenalkan notch atau poni di layar adalah contoh bagaimana inovasi bisa menjadi viral.

Jika Anda membuat konten video yang memperkenalkan tren baru atau mempopulerkan frase tertentu, seperti “I’m Lovin’ It” oleh McDonald's, Anda dapat menciptakan efek yang sama.

Kategori :