Konten yang memiliki potensi untuk menjadi tren sering kali mendapatkan perhatian yang lebih besar dan lebih mudah untuk viral.
BACA JUGA:Lupa Password Akun SSCASN saat Daftar CPNS 2024? Tenang, Begini Cara Mengatasinya
5. Menyediakan Practical Values
Konten yang viral tidak hanya menarik tetapi juga harus memberikan nilai praktis yang dapat diterapkan oleh audiens. Konten yang sulit dipraktikkan atau tidak memiliki aplikasi nyata cenderung tidak mendapatkan perhatian yang lama.
Pastikan konten Anda memberikan solusi yang bermanfaat dan dapat diterapkan oleh audiens dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Misalnya, video tutorial tentang “Cara Mengoptimalkan Website dengan Mudah dan Cepat” yang menunjukkan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan website akan sangat bermanfaat.
Atau, konten yang menggambarkan kadar kebahagiaan dengan cara yang sederhana seperti takaran sendok dapat dengan mudah dipahami dan diterapkan, sehingga lebih cenderung dibagikan.
BACA JUGA:Apa Benar Bunga Sedap Malam Bisa Menangkal Sihir dan Ilmu Hitam?
6. Mengemas Konten dalam Bentuk Stories
Cerita adalah cara yang kuat untuk membuat konten lebih menarik dan mudah diingat. Mengubah informasi yang mungkin terasa membosankan menjadi narasi yang menarik dapat membantu konten Anda lebih menonjol dan lebih mudah diterima oleh audiens.
Cobalah untuk mengemas informasi dalam bentuk cerita yang memiliki alur dan karakter.
Misalnya, daripada hanya mengatakan “Belajar Online Semakin Mudah dengan Menggunakan Internet,” buatlah narasi tentang seorang karakter yang awalnya kesulitan mencari inspirasi karena pandemi, tetapi kemudian menemukan solusi dengan menggunakan internet.
Cerita seperti ini membuat konten lebih relatable dan menghubungkan audiens dengan pesan yang ingin disampaikan.
BACA JUGA:Konglomerat Meninggal Akibat Kecelakaan Kapal, Sang Putri Berusia 18 Tahun Belum Ditemukan
Membuat konten video yang viral memerlukan pendekatan yang strategis dan pemahaman mendalam tentang audiens Anda.
Dengan cara menerapkan prinsip-prinsip dari kerangka STEPPS seperti social currency, trigger, emotion, public, practical values, dan stories, Anda dapat menciptakan konten yang tidak hanya menarik tetapi juga memiliki potensi untuk menjadi viral.
Ingatlah untuk selalu memikirkan dari sudut pandang audiens dan bagaimana konten Anda dapat memberikan nilai dan resonansi emosional yang kuat.
Demikianlah informasi tentang Begini cara membuat konten video agar viral dengan menerapkan prinsip STEPPS. Selamat mencoba dan semoga konten video Anda mendapatkan kesuksesan yang luar biasa di dunia digital!
Tianzi Agustin