Singgung Soal Raja Jawa Saat Pidato, Begini Klarifikasi Ketum Golkar Bahlil Lahadalia

Sabtu 24-08-2024,22:24 WIB
Reporter : Novan Alqadri
Editor : ahmad afandi

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Singgung soal raja-jawa saat pidato, begini klarifikasi Ketum Golkar Bahlil Lahadalia.

Baru-baru ini, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mencuri perhatian dengan komentarnya tentang "Raja Jawa" saat membahas kelanjutan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Dalam pidatonya di Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar pada Rabu (21/8/2024), Bahlil mengaitkan pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai lanjutan dari pemerintahan Jokowi.

BACA JUGA:Bahlil Sebut Raja Jawa Saat Pidato di Munas Golkar, Begini Respon Instana Kepresidenan

"Soalnya Raja Jawa ini kalau kita main-main celaka kita. Saya mau kasih tahu aja, jangan coba-coba main di barang ini, waduh ngeri-ngeri sedap barang ini saya kasih tahu," ucap Bahlil.

Meski Bahlil tidak menyebut siapa sosok "Raja Jawa" yang dimaksud, spekulasi pun muncul di kalangan warganet.

Klarifikasi Ketum Golkar Bahlil Lahadalia

Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Bahlil Lahadalia memberi klarifikasi terkait pidato politiknya di Munas ke-11 Golkar seusai singgung 'raja jawa'.

Dia menjelaskan pernyataannya itu tidak menyinggung pihak mana pun. Bahlil mengatakan pernyataannya hanya sebagai candaan politik.

BACA JUGA:Megawati Minta Dikenalkan ke Raja Jawa, Ini 5 Respon Soal Raja Jawa yang Disebut Bahlil Lahadalia

“Oh enggak. Itu candaan politik saja. Candaan-candaan politik itu. Bukan statement politik ya,” ujar Bahlil di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2024).

Sebelumnya, Bahlil berkelakar terkait ‘Raja Jawa’ saat menyampaikan pidato di hadapan kader Partai Golkar.

Awalnya, Menteri ESDM itu meminta kader Partai Golkar menjadi garda terdepan dalam mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Sebab, pemerintahan Prabowo-Gibran merupakan keberlanjutan dari pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.

BACA JUGA:Bahlil Wanti Kadernya Agar Tidak Main-main dengan Raja Jawa, Siapa yang Dimaksud?

Bahlil lantas menyinggung soal sosok ‘Raja Jawa’.

Kategori :