SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Berselang sekitar 4 jam kemudian pasca tertimpa pohon Lulus Merah di ruas jalan penghubung antara Kelurahan Selebar Kecamatan Seluma Timur dengan Desa Simpang Kecamatan Seluma Utara, anak bungsu dari Biranto (40) yakni Falen, yang masih berusia 5 tahun, akhirnya menyusul ibunya menghembuskan nafas terakhirnya, di RSUD Tais pada Sabtu malam (24/8/2024) sekitar pukul 21.00 wib.
BACA JUGA:Pengunjung Pantai Pantai Panjang Bengkulu Diserang Makhluk Laut dan Dilarikan ke Rumah Sakit
Hal ini diungkapkan Kades Simpang, Rezon Efendi yang mengatakan anak bungsu yang rencananya akan dirujuk ke RSUD M. Yunus Bengkulu itu urung dilakukan, karena sempat kritis, mengalami cedera berat di kepala bagian belakang.
"Iya, anak bungsunya tadi juga meninggal dunia sekitar jam 21.00 malam ini, usai kritis karena cedera berat di kepalanya bagian belakang akibat tertimpa pohon sore tadi," terang Rezon Efendi.
BACA JUGA:Raja Jawa Jadi Sorotan Setelah Disebut Bahlil, Ini Sejarah dan Makna Raja Jawa
Jenazah balita malang ini kemudian diantar dengan menggunakan ambulance Puskesmas Puguk, setelah ibunya Mitriana (35) lebih duluan meninggal, pasca kejadian dan sudah diantar lebih dulu ke rumah duka, dengan menggunakan ambulance RSUD Tais, pada pukul 18.00 WIB.
Rencananya kedua jezanah, ibu dan anak bungsunya itu akan dimakamkan pada Minggu pagi (25/8) di TPU Desa Talang Empat Kecamatan Seluma Utara.
BACA JUGA:Megawati Minta Dikenalkan ke Raja Jawa, Ini 5 Respon Soal Raja Jawa yang Disebut Bahlil Lahadalia