Dalam pesan tersebut, sudah ada beberapa orang pemuda-pemudi tersengat ubur-ubur diduga beracun, mengakibat gejala sesak nafas, lemas, jantung berdebar kencang hingga terpaksa dilarikan dan dirawat di RS Bhayangkara Bengkulu.
Dikonfirmasi rbtv.disway.id, Wakarumkit Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bengkulu, dr. Debby membenarkan adanya kejadian tersebut. Dijelaskannya, sampai malam ini (Sabtu malam) ada 8 orang korban dengan 6 orang dirawat.
"Benar Pak Ren, sampai malam ini ada 8 orang, 6 dirawat," kata Wakarumkit melalui pesan WhatsApp, Sabtu malam (24/8).
Dari 8 orang korban yang tersengat ubur-ubur tersebut 6 orang harus dirawat inap sedangkan 2 orang rawat jalan.
Rendra Aditya