Dirinya juga berpesan pada adik-adiknya yang masih punya kesempatan bermain di DBL, untuk terus mempertahankan prestasi. "Terus berlatih dengan disiplin karena persaingan di musim-musim selanjutnya akan lebih berat," imbaunya.
Sementara bagi SMANDALA-sebutan SMAN 2 Lahat, ini kekalahan 3 kalinya di Final Party lawan SMA BSI Palembang.
Sebelumnya pada Final Party musim 2023 lalu, tepatnya 12 September 2023, BSI menjadi champions usai mengalahkan SMANDALA dengan skor 32-28. Juga di musim 2022.
Pada Final Party 26 Agustus 2022, BSI juga champions usai menang 40-37 atas SMANDALA.
"Anak-anak sudah bermain baik dan maksimal. Kami hanya belum beruntung," kata Coach SMANDALA, Suzan Meisaroh.
BACA JUGA:CPNS Kejagung 2024, Ada 9.694 Formasi dan Ini Persyaratan Wajib yang Harus Dilengkapi
Pada game ini, Mifta Al Safwa menyumbang poin terbanyak bagi SMANDALA, yakni 8 poin, 2 assist, dan 9 rebound. Terlepas dari kekalahan ini, SMANDALA sebenarnya juga punya catatan hebat, yakni tim berstatus juara.
Yakni 2 kali juara berturut alias back to back champions, yakni musim 2018 dan 2019. "Kami akan kejar lagi di musim 2025 mendatang," tegasnya. (via/air)