Ia mengaku mendapatkan foto ini dari seseorang yang mengirimkannya kepadanya. "Beredar di media sosial soal Bahlil yang sedang menikmati Whisky seharga Rp 29,5 juta. Gila ya, di tengah kemiskinan rakyat Indonesia, seorang menteri yang katanya powerfull menterinya dan selama menjabat sebagai menteri juga banyak mendapatkan gain, entah dari mana. Itu sedang menikmati Whisky seharga tersebut," kata Refly.
BACA JUGA:Ini Kisi-kisi dan Contoh Soal Tes SKD CPNS 2024, Persiapkan Dirimu Sebaiknya
Refly melanjutkan dengan mengungkapkan keterkejutannya atas perilaku yang dianggapnya melampaui batas. "Dan itu kebangetan, super kebangetan. Kok ada pejabat publik seperti itu. Kita perlu ada etika kenegaraan, ini contoh bagaimana etika itu dilanggar," tegasnya.
Menurut Refly, tindakan seperti ini tidak bisa dianggap sebagai masalah pribadi semata karena, dengan adanya media sosial, ruang privat tersebut menjadi terbuka dan harus dijaga.
"Pertama ini adalah minuman beralkohol, yang tentu haram hukumnya bagi seorang muslim, sepanjang saya tahu ya, karena saya juga nggak pernah minum Whisky. Kedua adalah harganya, di sini harganya di online, Rp 29,5 juta," jelasnya.
BACA JUGA:Kisah Kelam Raja Jawa, Habisi 6 Ribu Ulama dan Keluarganya di Mataram
Lebih lanjut, Refly menekankan bahwa permasalahan ini bukan hanya soal Bahlil sebagai individu, tetapi sebagai pejabat publik yang baru saja dipromosikan sebagai Menteri ESDM.
"Sekali lagi, it's not Bahlil in self. Ini Bahlil pejabat publik. Yang baru saja dipromosikan sebagai Menteri ESDM, apalagi dia kader organisasi mahasiswa yang berafiliasi keagamaan," katanya dengan nada serius.
Refly juga menambahkan bahwa jika seorang tokoh publik saja bisa dipermasalahkan, apalagi seorang pejabat publik yang memiliki tanggung jawab besar seperti Bahlil.
Foto viral ini, jika tidak segera ditangani, dapat menimbulkan dampak negatif terhadap citra partai, terutama mengingat posisi Bahlil sebagai Ketua Umum.
BACA JUGA:5 Penyebab Gagal Tes Kesehatan CPNS 2024, Pahami dan Atasi Dengan Cara Berikut
Sejauh ini, partai belum memberikan pernyataan resmi terkait foto tersebut, selain dari respons individual yang diberikan oleh beberapa kader partai.
Dalam hal ini, penting bagi pejabat publik untuk selalu menjaga etika dan kehati-hatian, terutama dalam situasi yang dapat menimbulkan kontroversi atau persepsi negatif di mata masyarakat.
Bagi Bahlil Lahadalia, yang baru saja diangkat sebagai Menteri ESDM, viralnya foto ini bisa menjadi ujian besar dalam karier politiknya.
BACA JUGA:Ibu Tiri Ini Tega Berbuat Kejam Kepada Bocah 6 Tahun, Tidak Diberi Makan hingga Meninggal Dunia
Sebagai seorang pejabat yang memiliki pengaruh besar dan berada di bawah sorotan publik, tindakan atau peristiwa yang terlihat kecil sekalipun dapat mempengaruhi persepsi publik dan keberlangsungan karier politiknya.