Fakta Gempa Megathrust yang Ancam Indonesia, Jangan Panik dan Tetap Siaga

Senin 26-08-2024,10:55 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Widiyarti

Mitigasi dan Kesiapsiagaan

Dalam menghadapi potensi gempa Megathrust, BMKG telah melakukan berbagai upaya mitigasi. Salah satu langkah yang diambil adalah menempatkan sensor-sensor sistem peringatan dini tsunami (InaTEWS) yang menghadap ke zona-zona Megathrust.

Sensor ini dirancang untuk mendeteksi gempa dan memberikan peringatan dini jika tsunami berpotensi terjadi. Peringatan dini ini sangat penting agar masyarakat bisa segera evakuasi ke zona aman.

Selain itu, BMKG juga aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana cara menghadapi potensi gempa dan tsunami.

Edukasi ini dilakukan melalui berbagai cara, termasuk bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menyiapkan infrastruktur mitigasi seperti jalur evakuasi, sistem peringatan dini, dan shelter tsunami.

BACA JUGA:7 Strategi dan Cara Lolos Tes CPNS 2024, Jangan Lewatkan Kesempatan Jadi ASN

BMKG juga bekerja sama dengan Indian Ocean Tsunami Information Center untuk mengedukasi 25 negara di sekitar Samudra Hindia tentang cara menghadapi gempa dan tsunami.

Dalam hal pemeliharaan, BMKG juga rutin mengecek sistem peringatan dini yang sudah dihibahkan ke pemerintah daerah.

Sirine peringatan tsunami, yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, juga diuji setiap bulan untuk memastikan fungsinya dalam kondisi darurat.

BACA JUGA:Tercatat dalam Sejarah Hampir Semua Gempa Megathrust Disusul Tsunami Besar, Ini Zona Merah di Indonesia

Fakta dan Zona Merah di Indonesia

Indonesia, dengan letaknya yang berada di pertemuan tiga lempeng besar dunia—Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik—menjadi salah satu negara dengan risiko bencana alam tertinggi di dunia.

BMKG mencatat, Indonesia dikelilingi oleh 13 segmen Megathrust yang berpotensi menyebabkan gempa besar. Berikut adalah beberapa zona Megathrust di Indonesia beserta potensi kekuatan gempa yang bisa terjadi:

1. Megathrust Mentawai-Pagai: Potensi gempa M8,9
2. Megathrust Enggano: Potensi gempa M8,4
3. Megathrust Selat Sunda: Potensi gempa M8,7
4. Megathrust Jawa Barat-Jawa Tengah: Potensi gempa M8,7
5. Megathrust Jawa Timur: Potensi gempa M8,7
6. Megathrust Sumba: Potensi gempa M8,5
7. Megathrust Aceh-Andaman: Potensi gempa M9,2
8. Megathrust Nias-Simelue: Potensi gempa M8,7
9. Megathrust Batu: Potensi gempa M7,8
10. Megathrust Mentawai-Siberut: Potensi gempa M8,9
11. Megathrust Sulawesi Utara: Potensi gempa M8,5
12. Megathrust Filipina: Potensi gempa M8,2
13. Megathrust Papua: Potensi gempa M8,7

Setiap zona ini memiliki potensi untuk menghasilkan gempa dengan magnitudo besar, dan jika terjadi di laut, gempa ini bisa memicu tsunami yang membahayakan.

BACA JUGA:Prediksi BMKG, 4 Wilayah Ini Bakal Turun Hujan, Sumur Warga Banyak yang Kering

Kategori :