Cuaca yang berubah-ubah, terutama hujan lebat, dapat mempengaruhi daya tahan tubuh. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi vitamin dan suplemen yang bisa meningkatkan imunitas.
Vitamin C, misalnya, sangat baik untuk membantu tubuh melawan infeksi. Selain itu, menjaga pola makan yang sehat dengan asupan gizi seimbang akan membuat tubuh lebih kuat dalam menghadapi perubahan cuaca.
Tidak hanya itu, perlindungan ekstra terhadap tubuh juga sangat diperlukan. Misalnya, saat hujan turun dengan lebat, selalu gunakan payung, jas hujan, dan jaket tebal untuk menjaga tubuh tetap kering dan hangat.
Perlindungan ini penting agar tubuh tidak terkena penyakit seperti flu, demam, atau bahkan hipotermia akibat paparan dingin yang berkepanjangan.
BACA JUGA:BMKG Sebut Indonesia Negara dengan Wilayah Aktivitas Kegempaan Tinggi dan Punya 13 Segmen Megathrust
2. Rutin Memantau Informasi Cuaca dari Sumber Terpercaya
Di era digital saat ini, informasi mengenai cuaca dapat diakses dengan mudah melalui berbagai platform.
Namun, penting untuk memastikan bahwa informasi yang Anda dapatkan berasal dari sumber yang terpercaya. BMKG adalah salah satu sumber resmi yang dapat diandalkan untuk memantau prakiraan cuaca.
Mengikuti perkembangan cuaca secara rutin akan membantu Anda mempersiapkan diri lebih baik dan menghindari bahaya yang tidak terduga.
Mengabaikan informasi cuaca atau mendapatkan informasi yang tidak akurat bisa berakibat fatal. Misalnya, jika Anda tidak mengetahui adanya peringatan hujan lebat, Anda mungkin tidak akan siap menghadapi potensi banjir atau tanah longsor di wilayah Anda.
Oleh karena itu, pastikan selalu memeriksa ramalan cuaca sebelum beraktivitas, terutama jika Anda tinggal di daerah rawan bencana.
BACA JUGA:Gempa Megathrust di Indonesia Tinggal Menunggu Waktu, Ini Hal Penting yang Dipersiapkan
3. Menyiapkan Kebutuhan Darurat untuk Situasi Tak Terduga
Cuaca ekstrem sering kali datang tanpa peringatan yang cukup panjang, sehingga mempersiapkan kebutuhan darurat adalah langkah yang bijak.
Bagi mereka yang tinggal di daerah rawan banjir atau tanah longsor, memiliki tas siaga bencana sangatlah penting.
Tas ini sebaiknya berisi barang-barang penting seperti pakaian bersih, air minum, obat-obatan, makanan darurat, uang tunai, dan salinan surat-surat penting seperti KTP, SIM, dan sertifikat rumah.
Situasi darurat bisa terjadi kapan saja, dan memiliki persiapan yang baik bisa menjadi penyelamat ketika Anda harus evakuasi mendadak.
Selain tas siaga, penting juga untuk memahami rute evakuasi dan titik-titik aman di sekitar tempat tinggal Anda. Ini akan memudahkan proses evakuasi dan mengurangi risiko saat bencana datang.