Penggunaan layar LED sebagai latar belakang dan pencahayaan modern adalah contoh bagaimana elemen-elemen modern dapat diintegrasikan ke dalam tradisi pernikahan desa yang umumnya lebih klasik.
Acara pernikahan dengan tenda sepanjang 50 meter ini juga mencerminkan fenomena sosial di Indonesia, di mana pernikahan sering kali dianggap sebagai momen penting untuk menunjukkan status sosial dan kekayaan.
Bagi banyak keluarga, pernikahan bukan hanya sekadar perayaan penyatuan dua individu, tetapi juga ajang untuk menunjukkan keberhasilan dan kemewahan keluarga. Ini terlihat dari banyaknya acara pernikahan yang dilaksanakan dengan begitu megah, bahkan hingga mengundang ribuan tamu.
BACA JUGA:Berapa Perbedaan Gaji Perawat Rumah Sakit Swasta dan Pemerintah ? Cek Besaran dan Tunjangannya
Tenda sepanjang 50 meter bukan hanya sekadar fasilitas untuk menampung tamu, tetapi juga simbol kemewahan dan prestise.
Setiap elemen dari pernikahan ini, mulai dari dekorasi hingga hiburan, dirancang untuk memberikan kesan bahwa ini adalah acara yang tidak biasa, sebuah perayaan yang akan dikenang oleh semua yang hadir.
Bagi masyarakat di sekitar Desa Karangasem, pernikahan ini mungkin menjadi topik pembicaraan hangat selama berminggu-minggu. Keberadaan tenda yang begitu panjang dan mewah tentu mengundang rasa penasaran dan kekaguman dari warga sekitar.
Dari sudut pandang budaya, pernikahan ini juga menggambarkan bagaimana budaya pernikahan di Indonesia terus berkembang.
Sheila Silvina