NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Asal mula monkeypox atau cacar monyet yang ancam RI, pertama ditemukan di tubuh manusia Tahun 1970.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) melaporkan lonjakan kasus konfirmasi Monkeypox (Mpox) di Indonesia. Hingga pertengahan Agustus, tercatat sebanyak 88 kasus konfirmasi Mpox di berbagai wilayah. Seiring dengan peningkatan kasus ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan status PHEIC (Public Health Emergency of International Concern) untuk wabah Mpox.
BACA JUGA:Waspada Ancaman Mpox Sudah Masuk ke Indonesia, Kenali Gejalanya
Monkeypox (mpox) atau cacar monyet ditandai dengan gejala berupa pembengkakan kelenjar getah bening, yang biasanya terjadi di rahang bawah, leher, dan selangkangan. Mpox juga disertai gejala yang mirip dengan cacar air, terutama ruam atau bintil berair di dada, wajah, hingga bagian dalam mulut dan hidung.
Asal Mula Monkeypox atau Cacar Monyet
Melansir laman Lifepack, cacar monyet pertama kali ditemukan pada kondisi cacar yang menyerang sekelompok monyet yang dipelihara untuk dijadikan penelitian pada tahun 1958.
Kasus manusia pertama dari monkeypox tercatat pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo (DRC) dan menjadi penyakit yang hanya ditemukan di Afrika. Sejak itu, cacar monyet telah dilaporkan pada orang-orang di beberapa negara Afrika lainnya termasuk Kamerun, Republik Afrika Tengah, Pantai Gading, Republik Demokratik Kongo, Gabon, Liberia, Nigeria, Republik Kongo, dan Sierra Leone. Namun mayoritas kasus pada umumnya terjadi di Republik Demokratik Kongo.
Kini, kasus cacar monyet pada manusia telah terjadi di luar Afrika seperti Amerika Serikat, Israel, Singapura, dan Inggris. Peneliti menemukan bahwa kasus internasional dapat terjadi akibat adanya transmisi setelah perjalanan internasional atau hewan impor.
BACA JUGA:Rutin Makan Mie Tanpa Khawatir Muncul Penyakit, dr Zaidul Akbar Bagikan Tipsnya
Penyebab Monkeypox (Mpox)
Mpox disebabkan oleh virus Monkeypox. Virus ini bisa menyebar dari hewan ke manusia dan dari manusia ke manusia. Penularan virus Monkeypox dari hewan bisa terjadi akibat gigitan atau cakaran monyet, tikus, tupai, atau hamster yang terinfeksi.
Hewan yang terinfeksi monkeypox umumnya adalah hewan primata atau pengerat yang liar. Binatang peliharaan jarang bisa terinfeksi dan menularkan penyakit ini, kecuali jika pernah dibebaskan keluar rumah.
Sementara itu, penyebaran virus mpox dari manusia bisa terjadi melalui percikan air liur maupun kontak langsung dengan luka di kulit, mulut, atau alat kelamin penderita. Penularan monkeypox dapat terjadi melalui:
• Berbicara tatap muka