Ini Daftar Negara dengan Wabah Mpox Varian Mematikan, Bagaimana dengan Indonesia?

Kamis 29-08-2024,09:36 WIB
Reporter : novan alqadri
Editor : ahmad afandi

Kenya

Pada 29 Juli, Kementerian Kesehatan Kenya mengonfirmasi kasus pertama mpox clade 1b di negara tersebut, tanpa ada laporan kematian hingga 8 Agustus.

Rwanda

Hingga 7 Agustus, Rwanda telah melaporkan empat kasus mpox clade 1b tanpa ada kematian.

Uganda

Hingga 18 Agustus, Uganda telah mengidentifikasi tiga kasus mpox clade 1b, dengan tidak ada kematian yang dilaporkan. Ini adalah kasus mpox pertama yang dikonfirmasi di negara tersebut.

Penyebaran cepat varian baru ini menekankan pentingnya kewaspadaan global dan upaya koordinasi untuk mencegah meluasnya wabah lebih lanjut. WHO mengingatkan negara-negara untuk meningkatkan pemantauan dan respons terhadap penyakit ini, terutama di kawasan yang berisiko tinggi.

BACA JUGA:Anak-anak Lebih Rentan Terjangkit Wabah Mpox, Pahami Gejala dan Cara Pencegahannya

Bagaimana Varian Mpox di Indonesia?

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan data terbaru yang dikonfirmasi per Sabtu, 17 Agustus 2024 terkait penyebaran wabah penyakit cacar monyet (Mpox) di tanah air.  

Indonesia relatif mampu melakukan penanganan atas persoalan kedaruratan kesehatan publik versi WHO tersebut. Dari temuan 88 kasus, sebanyak 87 kasus di antaranya telah dinyatakan sembuh.

Adapun tren mingguan kasus konfirmasi Mpox di Indonesia dari 2022 hingga 2024, menurut Yudhi, terbanyak terjadi pada Oktober 2023. 

"Dari 54 kasus ini seluruhnya varian Clade IIB. Clade II ini mayoritas menyebarkan wabah Mpox pada 2022 hingga saat ini dengan fatalitas lebih rendah dan ditularkan sebagian besar dari kontak seksual," kata Yudhi, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (19/8/2024).

BACA JUGA:Ini Kelompok Orang yang Lebih Rentan Terjangkit Wabah Mpox, Bagaimana Penularannya?

Adapun kasus-kasus itu, katanya, sebanyak 59 tersebar di DKI Jakarta, 13 di Jawa Barat, 9 di Banten, 3 di Jawa Timur, 3 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan 1 di Kepulauan Riau (Kepri). Yudhi mengatakan sebanyak 54 dari 88 kasus itu memenuhi kriteria untuk Whole Genome Sequencing (WGS) guna mengetahui varian virusnya.

Dalam kesempatan itu, dia menyebutkan, terdapat dua Clade Monkeypox (Mpox) virus, yakni Clade I berasal dari Afrika Tengah (Congo Basin) dengan subclade 1a. Menurutnya, subclade 1a ini memiliki angka fatalitas (CFR) lebih tinggi daripada clade lain dan ditularkan melalui beberapa mode transmisi.

Kategori :