Kekayaan Rudy Mas'ud yang melimpah tentu memberikan keunggulan tersendiri dalam hal penyediaan logistik politik dan biaya kampanye.
Di Indonesia, biaya politik untuk meraih kursi gubernur dapat mencapai angka yang sangat tinggi, bahkan hingga Rp100 miliar.
Hal ini menjelaskan mengapa hanya segelintir orang dengan kekayaan besar yang dapat bersaing dalam pemilihan gubernur.
Rudy Mas'ud adalah bagian dari keluarga Bani Mas'ud yang terkenal dengan kekayaan dan pengaruh politiknya. Keluarga ini dikenal memiliki anggota yang sukses di berbagai bidang, termasuk Hasanuddin Mas'ud (Hamas), Rahmad Mas'ud (RM), dan Abdul Gafur Mas'ud (AGM).
Keluarga ini memiliki kekayaan yang diperkirakan mencapai Rp100 miliar masing-masing, dan semua anggotanya terlibat dalam politik, dengan Golkar menjadi kendaraan utama mereka.
Keputusan DPP Golkar untuk menurunkan semua anggota keluarga Bani Mas'ud dalam Pilkada Serentak 2024 adalah langkah strategis, mengingat keberhasilan mereka dalam memenangkan berbagai kursi politik, termasuk kemenangan calon presiden Prabowo-Gibran di Kaltim.
Rudy Mas'ud saat ini menjabat sebagai Ketua Golkar Kalimantan Timur dan juga merupakan anggota Komisi III DPR RI. Dia maju sebagai calon tunggal untuk Pilgub Kaltim 2024.
Sementara itu, Rahmad Mas'ud (RM) saat ini menjabat sebagai Ketua Golkar Balikpapan dan Wali Kota Balikpapan yang kembali maju dalam Pilwali sebagai petahana.
BACA JUGA:Apa Itu Penyakit Barkembar dan Apa Gejalanya? Simak Cara Penanganannya
Hasanuddin Mas'ud (Hamas) yang menjabat sebagai Ketua Golkar Kukar dan Ketua DPRD Kaltim juga diproyeksikan untuk mengikuti Pilbup Kukar.
Di sisi lain, persaingan Rudy Mas'ud di Pilgub Kaltim tidak akan mudah. Ia harus menghadapi petahana Isran Noor yang masih memiliki kekuatan politik yang cukup signifikan.
Isran Noor bahkan dengan percaya diri mengatakan bahwa tidak ada yang bisa mengalahkannya, meskipun ia mengakui hak calon lain untuk maju dalam kompetisi ini.
Selain itu, Mahyudin, yang merupakan tokoh politik dengan pengalaman tinggi dan pernah menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI dan Wakil Ketua DPD RI, juga merupakan pesaing yang harus diperhitungkan.
Rudy Mas'ud tentunya memiliki kekuatan dari dukungan logistik dan posisi Golkar yang kuat di Kalimantan Timur. Partai Golkar berhasil meraih kemenangan dalam pemilihan legislatif di hampir seluruh daerah pemilihan di Kaltim, yang menunjukkan bahwa jaringan dan dukungan politik Rudy Mas'ud sangat solid.