BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Merespon kelangkaan gas di Kabupaten Rejang Lebong, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menambah pasokan Liquid Petroleum Gas (LPG) untuk Kabupaten Rejang Lebong.
BACA JUGA:Mulai 20 April, Pabrik Kelapa Sawit di Seluma Setop Sementara Beli TBS
Tambahan pasokan sebanyak 1.120 tabung atau sekitar 17%, dari penyaluran harian sekitar 6.720 tabung.
"Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menambah pasokan Liquid Petroleum Gas (LPG) untuk Kabupaten Rejang Lebong," ujar Area Manager Communication, Relation and CSR sumbagsel Tjahyo Nikho.
BACA JUGA:Maling Kambing, Dua Remaja Ditangkap Petugas Ronda dalam Perjalanan Pulang
Masyarakat juga diimbau untuk membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi Pertamina. Selain harga yang sesuai, masyarakat bisa mendapatkan LPG yang terjamin kualitasnya.
Sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram, LPG 3 Kg bersubsidi diperuntukkan hanya bagi masyarakat kurang mampu dan usaha mikro.
BACA JUGA:Diresmikan Gubernur Bengkulu, Musala Bayt Alqalam Dibangun dengan Doa dan Harapan
"LPG 3 Kg bersubsidi diperuntukkan hanya bagi masyarakat kurang mampu dan usaha mikro," kata Nikho.
Sedangkan untuk usaha kecil, menengah, dan masyarakat yang tergolong mampu diharapkan menggunakan LPG Non Subsidi Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg agar pendistribusian LPG subsidi lebih tepat sasaran.
BACA JUGA:Kebakaran di Eks Kantor PMI, Asal Api Tidak Mungkin dari Korsleting Listrik
"Masyarakat yang tergolong mampu diharapkan menggunakan LPG Non Subsidi," tambah Nikho
Agen dan pangkalan resmi LPG Pertamina telah siap menghadapi kenaikan permintaan LPG menjelang perayaan Idul Fitri 1444 H.
BACA JUGA:Libur Lebaran, Ini Jadwal Pabrik Kelapa Sawit di Bengkulu Utara Tutup, Mulai Rabu 19 April
Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) Pertamina 2023 telah siaga 24 jam untuk melayani kebutuhan LPG, baik PSO maupun Non PSO.