NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Heboh, kabarnya rumah sakit ini larang dokter pakai jilbab.
Belakangan ini, nama Rumah Sakit Medistra mendadak viral dimedia sosial. Hal itu lantaran dugaan larangan penggunaan hijab terhadap dokter dan perawat.
BACA JUGA:Nasib Baik Bukan Lelucon, Kisah Udin Dilantik Menjadi Anggota Dewan hanya Dengan 78 Suara
Hal tersebut terkuak setelah dokter spesialis bedah subspesialis onkologi Diani Kartini melayangkan surat protes kepada RS Medistra.
Dalam surat ini, Diani mempertanyakan soal persyaratan berpakaian di RS Medistra, salah satunya tentang pelarangan penggunaan hijab.
“Beberapa waktu lalu, asisten saya dan juga kemarin kerabat saya mendaftar sebagai dokter umum di RS Medistra,” kata Diani dalam surat yang ditulis pada Kamis, 29 Agustus 2024.
“Kebetulan keduanya menggunakan hijab. Ada pertanyaan terakhir di sesi wawancara, menanyakan terkait performance dan RS Medistra merupakan RS internasional, sehingga timbul pertanyaan apakah bersedia membuka hijab jika diterima," tambahnya.
BACA JUGA:Pertamax Green 92 Disebut Jadi Pengganti BBM Pertalite, Apa Beda Keduanya?
Surat yang ditulis oleh Diani ini pun beredar luas di media sosial, termasuk sudah didengar oleh para tenaga kesehatan.
Salah satunya yakni dokter sekaligus ahli kesehatan global yang kini berdomisili di Australia, Dicky Budiman.
Menurut Dicky, secara prinsip larangan penggunaan hijab bagi tenaga kesehatan di rumah sakit bertaraf internasional adalah hal yang tidak tepat.
“Secara prinsip ini satu hal yang tidak tepat. Tidak ada standar rumah sakit internasional yang secara eksplisit melarang penggunaan hijab bagi dokter atau tenaga kesehatan,” ucap Dicky kepada Health Liputan6.com melalui pesan suara, Senin (2/9).
BACA JUGA:Bakal Calon Gubernur Banten, Ternyata Segini Harta Kekayaan Andra Soni
Lantas, bagaimana tanggapan pihak RS Medistra?
Terkait kontroversi tersebut, Rumah Sakit Medistra memberikan penjelasan terkait pengunduran diri salah satu dokter spesialis onkologi dikarenakan adanya dugaan pelarangan penggunaan hijab bagi para karyawan RS tersebut.
Klarifikasi Manajemen RS Medistra