Rincian Harta Kekayaan Emil Elestianto Dardak, Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Timur 2024

Selasa 03-09-2024,09:34 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : Septi Widiyarti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Rincian harta kekayaan Emil Elestianto Dardak, bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur 2024.

Pilkada Jawa Timur 2024 akan menjadi salah satu ajang politik paling menarik di tahun ini, dengan banyak perhatian terfokus pada calon-calon yang akan bertarung memperebutkan kursi kepemimpinan.

BACA JUGA:Heboh, Kabarnya Rumah Sakit Ini Larang Dokter Pakai Jilbab

Salah satu pasangan calon yang paling mencuri perhatian adalah Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak. Mereka merupakan calon tunggal yang diusung oleh koalisi besar yang terdiri dari 15 partai politik.

Keberadaan Emil Elestianto Dardak, sebagai calon wakil gubernur, tidak hanya menarik karena prestasi politiknya, tetapi juga karena latar belakang harta kekayaan yang signifikan.

Artikel ini akan mengulas mengenai harta kekayaan Emil Elestianto Dardak, yang memberikan gambaran lebih jelas tentang profil finansial calon wakil gubernur ini.

BACA JUGA:Nasib Baik Bukan Lelucon, Kisah Udin Dilantik Menjadi Anggota Dewan hanya Dengan 78 Suara

Profil Singkat Emil Elestianto Dardak

Emil Elestianto Dardak adalah seorang tokoh politik yang memiliki jejak rekam yang menarik dan cemerlang. Lahir di Jakarta pada 20 Mei 1984, Emil merupakan putra dari Hermanto Dardak dan Sri Widayati.

Ayahnya, Hermanto Dardak, pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum, sementara kakeknya, H. Mochamad Dardak, adalah salah satu kyai terkenal dari Nahdlatul Ulama (NU).

Latar belakang keluarganya yang kaya akan prestasi dan pengalaman menjadi fondasi yang kokoh bagi karier Emil.

Emil melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri, di mana ia memperoleh gelar diploma dari Melbourne Institute of Business and Technology pada tahun 2001.

BACA JUGA:Harta Kekayaan Airin Rachmi Diany, Mantan Walikota Tangerang Selatan dan Bakal Calon Gubernur Banten

Kemudian, ia menyelesaikan program S1 di Universitas New South Wales, Australia, sebelum melanjutkan studi S2 dan S3 di Ritsumeikan Asia Pacific University, Jepang. Emil meraih gelar doktor pada usia yang sangat muda, yaitu 22 tahun.

Karier profesionalnya mencakup berbagai posisi penting, termasuk sebagai World Bank officer di Jakarta dan Media Analysis Consultant di Ogilvy.

Kategori :