Hendrar Prihadi memulai kariernya dari bawah dengan menggeluti berbagai profesi. Sebelum terjun ke dunia politik, ia pernah bekerja sebagai sales kacamata dan berjualan ikan di pasar.
Dari sini, ia mulai merintis usaha sendiri dan mendirikan perusahaan di bidang konstruksi. Langkah ini menjadi awal perjalanan panjangnya menuju karier yang lebih tinggi.
Di bidang kepemudaan, Hendi dikenal sebagai sosok yang aktif. Ia menjabat sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Tengah selama dua periode, yaitu dari 2004 hingga 2010. Posisi ini memperkuat pengaruhnya di kalangan pemuda dan membawanya ke dunia politik yang lebih luas.
Hendi kemudian melangkah ke dunia pemerintahan dengan menjadi Wali Kota Semarang. Ia menjabat selama tiga periode berturut-turut, dimulai dari tahun 2013 hingga 2022.
BACA JUGA:Penyidikan Tukar Guling Lahan, Kejari Seluma Minta KJPP Nilai Harga Lahan di Pasar Sembayat
Di tengah masa jabatannya, ia juga sempat menjadi Plt. Wali Kota Semarang dari 2011 hingga 2013. Selama masa kepemimpinannya, Semarang mengalami banyak perubahan, yang sebagian besar didorong oleh program-program inovatif yang ia jalankan.
Pada tahun 2022, Hendi diangkat menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Posisi ini menandai puncak kariernya di pemerintahan, menunjukkan kepercayaan yang besar dari pemerintah pusat terhadap kemampuannya.
BACA JUGA:Harta Kekayaan Lukmanul Khakim, Mantan Anggota DPR RI dan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur 2024
Catatan Harta Kekayaan Hendrar Prihadi
- Tanah dan Bangunan
Berdasarkan laporan dari LKHPN per 16 Maret 2024, Hendrar Prihadi tercatat memiliki harta jenis tanah dan bangunan senilai Rp 12.158.155.217, berikut rinciannya:
- Tanah dan Bangunan Seluas 473 m2/552 m2 di Kab / Kota Semarang, Warisan: Rp 1.192.694.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 303 m2/151 m2 di Kab / Kota Semarang, hasil sendiri: Rp 745.386.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 125 m2/36 m2 di Kab / Kota Semarang, hasil sendiri: Rp 130.950.000
- Tanah Seluas 120 m2 di Kab / Kota Semarang, hasil sendiri: Rp 84.240.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 100 m2/36 m2 di Kab / Kota Semarang, hasil sendiri: Rp 113.400.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 100 m2/36 m2 di Kab / Kota Semarang, hasil sendiri: Rp 113.400.000
- Tanah Seluas 137 m2 di Kab / Kota Semarang, hasil sendiri: Rp 96.174.000
BACA JUGA:Cek Daftar Mobil Masda yang Terdampak Pembelian BBM Pertalite, Berlaku Per 1 Oktober
- Tanah Seluas 100 m2 di Kab / Kota Semarang, hasil sendiri: Rp 70.200.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 127 m2/45 m2 di Kab / Kota Semarang, hasil sendiri: Rp 143.154.000
- Tanah Seluas 120 m2 di Kab / Kota Semarang, hasil sendiri: Rp 84.240.000
- Tanah Seluas 137 m2 di Kab / Kota Semarang, hasil sendiri: Rp 96.174.000
- Tanah Seluas 131 m2 di Kab / Kota Semarang, hasil sendiri: Rp 91.962.000
- Tanah Seluas 121 m2 di Kab / Kota Semarang, hasil sendiri: Rp 84.942.000
- Tanah Seluas 435 m2 di Kab / Kota Semarang, hasil sendiri: Rp 305.370.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 460 m2/150 m2 di Kab / Kota Kota Semarang, hasil sendiri: Rp 4.436.700.000
- Tanah Seluas 969 m2 di Kab / Kota Kota Semarang, hasil sendiri: Rp 887.604.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 600 m2/440 m2 di Kab / Kota Kota Semarang, hasil sendiri: Rp 3.481.565.217
BACA JUGA:Angin Kencang, 2 Mahasiswi Berboncengan Motor Tertimpa Pohon Tumbang di Jalan Citanduy
Alat Transportasi dan Mesin