Bersama skuad Garuda Nusantara, ia tercatat lima kali dimainkan dengan turut menyumbang satu gol kala berhadapan dengan Jepang U-19.
Pelatih Timnas Indonesia U-29, Indra Sjafri juga mempercayakan Mauresmo Hinoke sebagai starter dalam dua laga di turnamen tersebut.
Mauresmo Hinoke sendiri menjadi salah satu pemain keturunan yang disodorkan Indra Sjafri untuk dinaturalisasi demi memperkuat Timnas Indonesia U-20.
BACA JUGA:Cristian Gonzales, Pemain Legendaris Timnas Indonesia Jual Rumah Demi Mimpi Bangun SSB
Pemain keturunan Belanda itu pindah ke Top Oss berstatus bebas transfer karena saat bermain di FC Dordrecht dengan kontrak amatir.
Dirinya mendapatkan kontrak selama tiga tahun dengan opsi satu perpanjangan bersama klub kasta kedua Liga Belanda tersebut.
Profil Mauresmo Hinoke
Mauresmo Hinoke memiliki nama panjang, Mauresmo Johannes Jacob Danny Silvinho.
Ia merupakan pemain berdarah Indonesia yang lahir di Breda, Belanda pada 26 Februari 2005. Saat ini ia menginjak usia 19 tahun.
BACA JUGA:Klarifikasi Viral Kiper Timnas Ernando Ari Ungkap Pemain Titipan di Timnas Indonesia
Mauresmo berposisi di sayap kiri ketika membela klub dan Timnas Indonesia U-20. Lahir di Belanda, Mauresmo tentu memiliki kemampuan yang cukup mumpuni untuk dibawa ke turnamen kelas dunia.
Mauresmo Hinoke memiliki seorang ibu yang merupakan warga Indonesia. Diketahui, ibunya berasal dari Maluku. Hal ini yang menjadi upaya PSSI untuk menaturalisasi pemain muda dengan talenta lebih.
Tidak diketahui pasti siapa nama dari ibu Mauresmo Hinoke. Dari penelurusan keluarganya ada yang berasal dari Maluku. Sementara ibu dan ayahnya masih berada di Belanda saat ini.
Mauresmo mengawali karier sepak bolanya dari kecil. Ia bergabung di Baronie Youth yang ada di belanda sejak kecil. Pada 2020 ia mulai dilirik oleh Dordrecht Youth.
BACA JUGA: Jadwal Pertandingan Piala AFF U16 Timnas Indonesia yang Disiarkan Langsung EMTEK Grup
Performanya terus naik tajam hingga 2021 dipromosikan ke Dordrecht U-17. Kemampuannya terus berkembang di klub ini.