NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Kembali menguat, segini harga CPO KPBN per hari ini 4 September 2024.
Pada periode 4 hingga 10 September 2024, Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama tim penetapan harga telah melakukan rapat penting untuk menetapkan harga kelapa sawit mitra plasma.
BACA JUGA:Karena Tidak Terima Diperlakukan Demikian, Janda Ini Pilih Melapor ke Polisi
Harga kelapa sawit tentunya akan menentukan harga CPO. Lantas, berapa harga CPO KPBN hari ini? Simak artikel ini hingga akhir untuk mengetahuinya.
Crude Palm Oil (CPO), atau minyak kelapa sawit mentah, adalah salah satu komoditas penting dalam dunia industri dan pangan. Minyak ini diperoleh melalui proses ekstraksi dari daging buah kelapa sawit (Elaeis guineensis).
Perlu diketahui proses penetapan harga ini menggunakan tabel rendemen harga terbaru yang dikaji oleh Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan dan telah disepakati oleh tim terkait.
BACA JUGA:Karena Tidak Terima Diperlakukan Demikian, Janda Ini Pilih Melapor ke Polisi
Langkah ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan transparansi dan keadilan dalam penetapan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang diproduksi oleh para petani.
Kepala Dinas Perkebunan Riau, Syahrial Abdi, mengungkapkan bahwa pada periode kali ini, terjadi kenaikan harga TBS kelapa sawit.
"Untuk kenaikan harga tertinggi berada di kelompok umur 9 tahun sebesar Rp 111,00 per kilogram atau mencapai 3,62% dari harga minggu lalu," ujarnya.
Dengan adanya kenaikan ini, harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan meningkat menjadi Rp 3.176,17 per kilogram. Kenaikan ini berlaku untuk seluruh periode satu minggu ke depan, memberikan dampak positif bagi pendapatan petani kelapa sawit.
BACA JUGA:Statistik Ciro Alves, Pemain yang Diisukan Bakal Jadi Naturalisasi Timnas Indonesia
Harga CPO KPBN
Syahrial Abdi juga menjelaskan bahwa harga cangkang kelapa sawit untuk periode satu bulan ke depan ditetapkan sebesar Rp 18,86 per kilogram.
"Pada periode ini, indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk satu bulan ke depan yaitu 92,27%," katanya.