Hussein Abri Dongoran, Wartawan Tempo yang Kembali Diteror, Kaca Mobil Dirusak

Kamis 05-09-2024,11:18 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Widiyarti

Keramik busi memang dikenal sering digunakan dalam perusakan kaca mobil karena material tersebut mampu dengan mudah menghancurkan kaca mobil tanpa menimbulkan banyak suara.

BACA JUGA:Angsuran KUR Bank Mandiri September 2024 Pinjaman Rp 10 Juta-Rp 100 Juta, Berikut Syarat dan Cara Pengajuan

Perusakan Kedua yang Dialami Hussein

Insiden ini bukan kali pertama Hussein menjadi korban perusakan kendaraan. Sebelumnya, pada 5 Agustus 2024, Hussein juga mengalami kejadian serupa di kawasan Jalan Pattimura, Kebayoran Baru, Jakarta

Selatan, yang letaknya tidak jauh dari Markas Besar Polri. Dalam kejadian tersebut, kaca mobil Hussein juga dirusak.

Teror yang terus terjadi ini akhirnya menimbulkan spekulasi bahwa aksi perusakan bukanlah kejahatan biasa, melainkan memiliki tujuan untuk meneror.

“Kita dipaksa untuk berpikir bahwa ini bukan tindak kriminal biasa, tetapi ada pesan tertentu yang ingin disampaikan untuk meneror,” tegas Setri.

Ia menambahkan bahwa Tempo melihat perusakan ini bukan hanya sebagai masalah kriminalitas, melainkan sebagai bentuk ancaman yang lebih serius terhadap Hussein.

BACA JUGA:Waspada! Kenali Modus Baru Penipuan M-Banking, Simak Tips Aman Mengatasinya

Spekulasi Motif Teror

Setri Yasra mengungkapkan bahwa pihaknya masih terus melakukan diskusi internal terkait langkah-langkah yang akan diambil setelah kejadian ini.

Pihak Tempo melihat peristiwa ini sebagai ancaman serius, dan tidak menutup kemungkinan akan melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Kami masih berdiskusi di internal, namun kami menganggap ini sangat serius,” jelas Setri.

Hussein Abri Dongoran dikenal sebagai jurnalis yang vokal dan kritis dalam berbagai liputannya, terutama dalam acara Bocor Alus yang sering membahas berbagai isu politik dan sosial yang sensitif.

BACA JUGA:Pabrik OPPO Indonesia Terbakar, Ini Dugaan Penyebabnya

Acara ini memiliki segmentasi pembaca yang luas dan kerap membongkar berbagai hal yang mungkin tidak diungkap oleh media mainstream lainnya.

Kategori :