Ini Identitas Mayat yang Ditemukan di Aliran Sungai di Rejang Lebong

Sabtu 07-09-2024,12:11 WIB
Reporter : Handril Waldinata
Editor : Purnama Sakti

REJANG LEBONG, RBTVCAMKOHA.COM – Identitas mayat yang ditemukan di Desa Pelalo Kecamatan Sindang Kelingi pada Jumat sore (6/9) akhirnya terkuak. 

Mayat itu adalah seorang laki-laki bernama Doyo Tepung Sariono berusia 48 tahun. Doyo memiliki anak dan istri serta berdomisili di Desa Belitar Muka Kecamatan Sindang Kelingi.

BACA JUGA:Sebelum Tewas Kecelakaan dan Diduga Terlibat Penganiayaan, Nabila Disebut Pernah Diamankan Polisi

Dijelaskan Kapolsek Sindang Kelingi, Iptu. M Dodi Mardiansyah, kebun korban berdekatan dengan aliran sungai Kelingi. Korban diduga tergelincir dari tebing kebun lalu terjatuh ke Sungai Kelingi. 

"Kebun korban ini berbatasan langsung dengan aliran sungai kelingi korban terjatuh dari tebing kebun miliknya," jelas Kapolsek Sidang Kelingi.

BACA JUGA:Sepi Peminat, Tersedia 38 Formasi CPNS 2024 Setjen Komnas HAM, Tertarik Buat Daftar?

Menurut Kapolsek dari keterangan keluarga, korban pamit pada hari Jumat 23 Agustus 2024 sekitar jam 08.00 WIB dengan istrinya pergi ke kebun untuk meracun rumput di kebun jeruk korban di Desa Pelalo.

Pada saat pencarian sekitar pukul 18.30 WIB ditemukan keluarga hanya menemukan sepeda motor dan tank racun rumput di kebun korban.

"Pencarian awal terhadap korban dilakukan pihak keluarga yang melaporkan ke pihak desa jika suaminya tidak pulang, dan saat itu hanya ditemukan tank semprot serta motor korban," imbuh Kapolsek.

BACA JUGA:Viral Selebgram Ulianaci Diturunkan Oknum Driver Grab Perkara ‘Grab Hemat’ Apa Itu Grab Hemat?

Ditambahkan Kapolsek, berdasarkan keterangan keluarga korban, titik jatuhnya lokasi korban merupakan tempat biasa korban mencari rebung untuk sayur makan di rumah.

"Kalau keterangan keluarga tempat jatuhnya korban ini merupakan tempat biasanya mencari rebung untuk dibawa pulang ke rumah," jelas Kapolsek. 

BACA JUGA:Sepi Peminat, Formasi CPNS 2024 BNPT padahal Tawarkan Peluang Karir yang Menarik

Kapolsek pun juga memastikan dari keterangan keluarga korban tidak ada permasalahan dengan orang lain, dan korban pernah tiga kali kabur dari rumah, saat sakit kepala depresinya kumat, pihak keluarga menerima kejadian tersebut dan tidak menuntut pada siapapun dan telah membuat pernyataan.

 

Kategori :