Setelah keluar dari mobil, pengemudi justru marah karena Ulianaci merekamnya. Ketegangan semakin memuncak ketika koper Ulianaci jatuh dari mobil saat ia mencoba mengambilnya sendiri. Pengemudi mulai berteriak dan menuduh Ulianaci telah merusak mobilnya.
"Tapi dia mulai marah ke aku karena divideo. Setelah itu video terpotong karena dia nggak mau keluarin koper dan pas aku coba sendiri ada sesuatu dari mobil dia jatoh dan dia mulai teriak ke aku ketika aku ngerusakin mobilnya dia," jelas Ulianaci.
BACA JUGA:Instansi Ini Sepi Peminat, Ada 500 Formasi CPNS 2024 di Badan Riset dan Inovasi Nasional
Dalam keadaan kebingungan dan emosi, Ulianaci akhirnya menangis. Beruntung, ada seorang ibu pemilik warung di sekitar lokasi kejadian yang membantu Ulianaci dan anaknya. Ibu tersebut bersama orang-orang sekitar membantu Ulianaci memanggil taksi online lain agar ia bisa melanjutkan perjalanannya.
Tanggapan Ulianaci dan Klarifikasi
Setelah insiden ini viral, Ulianaci memberikan klarifikasi di kolom komentar unggahan Instagram-nya. Ia menegaskan bahwa pengalaman buruk ini tidak membuatnya memandang negatif semua pengemudi Grab.
Ulianaci mengatakan bahwa kejadian ini sangat jarang terjadi dan sebelumnya, ia tidak pernah mengalami masalah serupa di Bengkulu maupun di kota lain.
BACA JUGA:Sering Gagal Unggah E-Meterai Pendaftaran CPNS 2024? Ini Cara Mengatasinya, Hindari 3 Penyebab
“Sebelumnya aku juga mau bilang kalau tidak semua supir Grab seperti itu ya, kita sudah jalan-jalan ke mana-mana dan di kota Bengkulu juga nggak pernah ada kasus seperti itu. Mungkin karena itu aku juga terlalu shock dan emosi. Cuma semoga kalian nggak ketemu orang ini juga biar nggak kecewa seperti kita,” tulis Ulianaci.
Ia juga menjelaskan alasannya memilih layanan Grab Hemat. Menurutnya, ia sering menggunakan layanan tersebut, dan setiap kali ada tambahan biaya, ia selalu siap membayar, asalkan diberitahu dengan jelas berapa biaya yang harus ditambahkan. Ulianaci hanya tidak suka dipersulit, apalagi saat ia sedang bepergian bersama anak kecil.
"Untuk yang bilang kenapa milih yang hemat, karena aku sering banget milih itu dan ketika ada tambahan biaya seperti ke bandara aku selalu siap tidak masalah, yang penting dikasih tau berapa. Aku itu bawa anak guys, kita berdua aja, paling malas kalau diajak ribet kayak gitu," tulisnya.
BACA JUGA:Sepi Peminat, Tersedia 38 Formasi CPNS 2024 Setjen Komnas HAM, Tertarik Buat Daftar?
Respons Grab Indonesia
Tidak butuh waktu lama bagi Grab Indonesia untuk merespons kejadian ini. Melalui akun Instagram resmi mereka, @grab.id, pihak Grab menyampaikan keprihatinan atas insiden yang dialami oleh Ulianaci. Mereka juga memastikan bahwa kasus ini sedang ditindaklanjuti dan pengemudi yang bersangkutan telah diidentifikasi.
"Selamat siang Kak Ulya. Kami turut prihatin atas kejadian yang Kakak alami. Tim kami sudah menindaklanjuti laporan ini dan berhasil mengidentifikasi pengemudi yang bersangkutan. Mohon kesediaan Kakak menunggu prosesnya," tulis Grab dalam komentarnya.
Grab menegaskan bahwa mereka tidak akan menolerir tindakan yang melanggar kode etik perusahaan, dan pengemudi yang terbukti bersalah akan diberi sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku.