Berkendara saat Mabuk, Pelajar Ini Tantang Warga Berkelahi Usai Tabrak 2 Pengendara Motor

Minggu 08-09-2024,13:04 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Widiyarti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Berkendara saat mabuk, pelajar ini tantang warga berkelahi usai tabrak 2 pengendara motor.

Peristiwa kecelakaan yang menimpa pelajar baru-baru ini menjadi perbincangan hangat, pasalnya mereka justru berusaha kabur.

BACA JUGA:Ini Daftar 5 Kendaraan yang Tidak Kena Pajak Tahunan, Apa Saja?

Perilaku tidak terpuji kembali menjadi sorotan publik setelah seorang pelajar berusia 18 tahun, berinisial CA Mor, melakukan tindakan ugal-ugalan di jalanan yang berujung pada kecelakaan dan keributan dengan warga.

Kejadian ini berlangsung di kawasan Yangbatu, Denpasar, pada Jumat (6/9/2024), sekitar pukul 18.00.

CA Mor, yang saat itu mengenakan seragam pramuka, berkendara dengan sembrono hingga menabrak dua pengendara motor di dua lokasi berbeda. Alih-alih bertanggung jawab atas tindakannya, ia justru berusaha kabur dan bahkan menantang warga untuk berkelahi.

BACA JUGA:Daftar Gaji Perawat di Provinsi Sumatera Selatan Terbaru 2024, Daerah Mana Tertinggi?

Kronologi Insiden di Yangbatu

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi, insiden ini bermula ketika CA Mor yang tinggal di kawasan Jalan Paku Sari, Denpasar Selatan, mengendarai motornya dalam kondisi mabuk.

Dalam perjalanan, ia menabrak seorang pengendara motor di daerah Yangbatu. Bukannya meminta maaf atau berhenti untuk memeriksa keadaan korban, CA Mor justru memilih melarikan diri.

Namun, beberapa warga yang berada di sekitar lokasi segera bertindak, menghentikan motornya dan mencoba menegur pelaku atas tindakannya.

BACA JUGA:Heboh, Karangan Bunga Berisi Ucapan Duka Cita untuk Pelakor, Diduga Dikirim Istri Sah

Alih-alih menyadari kesalahannya, CA Mor justru marah-marah dan menantang warga yang menghentikannya. Bahkan, ia sempat memukul salah satu warga yang berusaha menegurnya.

"Saat itu dia kabur. Warga lantas menghentikan motornya. Pelaku malah marah-marah dan memukul warga," terang AKP Ketut Sukadi, Sabtu (7/9/2024).

Melihat banyak orang yang mulai berkumpul dan merasa terancam, nyali CA Mor tampaknya ciut. Ia pun melarikan diri menuju arah Renon, Denpasar Timur, untuk menghindari amukan warga yang semakin kesal dengan perilakunya.

Kategori :