Tes ini melihat gen mana yang aktif atau tidak aktif dalam berbagai jenis sel. Saat gen aktif, sel akan menghasilkan molekul mRNA berdasarkan instruksi gen dan molekul mRNA ini digunakan sebagai cetak biru untuk membuat protein.
BACA JUGA:Gagal Dampingi Chaidir Syam, Apa Penyebab Bakal Calon Bupati Maros Tak Lolos Tes Kesehatan?
5. Tes Biokimia
Tes ini tidak secara langsung menganalisis DNA, tetapi mengkaji jumlah atau tingkat aktivitas protein atau enzim yang diproduksi dari gen.
Ketidaknormalan dalam zat-zat tersebut dapat menunjukkan adanya perubahan pada DNA yang mendasari gangguan genetik tertentu.
BACA JUGA:Kabar Duka, Bakal Cawagub Aceh Tu Sop Meninggal Dunia, Ini Aturan Penggantinya
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Tes DNA
Walaupun memiliki sejumlah kegunaan manfaat, perlu diketahui bahwa hasil tes DNA belum tentu akurat.
Tes DNA juga memiliki sejumlah risiko dan komplikasi yang harus diwaspadai. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan saat melakukan tes DNA, antara lain.
1. Terjadinya Efek Psikologis
Jika kamu mengetahui penyakit yang menggerogoti tubuhmu atau orang-orang terdekat, kemungkinan besar akan terjadi depresi. Penyebab terbesarnya karena kamu tidak siap menerima kenyataan pahit tersebut.
Maka dari itu, pasien yang ingin melakukan tes DNA disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum atau selama menunggu hasil DNA.
BACA JUGA:Pencuri Tas Dimas Drajad Ditangkap Polisi, Barang Sudah Dijual?
2. Tes DNA Bukan untuk Memprediksi Penyakit
Tes DNA mungkin bermanfaat untuk memantau kondisi kesehatan tubuh, tapi bukan untuk memprediksi timbulnya suatu penyakit.
Jenis penyakit yang akan menyerang tubuh tidak dapat diketahui, begitu pula tentang kapan penyakit tersebut datang serta tingkat keparahannya.