2. Tes Prenatal atau Pra-kelahiran
Manfaat tes DNA juga dapat mendeteksi perubahan pada gen bayi yang belum lahir. Jenis tes DNA ini direkomendasikan bagi mereka yang bayinya berisiko memiliki kelainan genetik atau kromosom.
3. Memantau Kondisi Newborn
Tes DNA juga bisa dimanfaatkan untuk memantau kondisi bayi yang baru dilahirkan. Tujuannya jelas, untuk mengetahui atau mengidentifikasi kemungkinan kelainan genetik, sehingga dapat diobati sejak dini.
BACA JUGA:Jangan Ketipu, Begini Cara Mudah Cek Ijazah Asli atau Palsu Via Online, Silakan Dicoba
Contohnya, setiap bayi di Inggris dites untuk melihat kemungkinan ada-tidaknya cystic fibrosis. Kondisi ini merupakan kelainan genetik yang menyebabkan lendir tubuh menjadi lengket dan menghambat sejumlah saluran di dalam tubuh. Salah satunya saluran pernapasan.
4. Uji Pra-implantasi
Manfaat tes DNA juga bisa digunakan untuk pasangan yang sedang menjalani prosedur bayi tabung. Tes DNA uji pra-implantasi bertujuan untuk mendeteksi perubahan pada pribadi yang terbentuk dengan teknik tertentu, contohnya fertilisasi in-vitro (IVF) atau bayi tabung.
Nantinya, bagian kecil dari sel telur yang sudah dibuahi di luar rahim akan diambil untuk diteliti.
Tujuannya untuk memeriksa ketidaknoralan genetika tertentu. Setelah itu, embrio yang tidak terpengaruh (sehat) akan dipindahkan ke rahim ibu. Andaikan kehamilan berhasil, bayi tidak akan terpengaruh oleh kelainan genetik yang telah di uji.
BACA JUGA:Berapa Lama Proses Ganti Nama? Begini Prosedur Hukumnya, Pahami jika Ada Rencana
5. Carrier Testing
Carrier testing atau Uji pembawa digunakan untuk mengidentifikasi seseorang yang memiliki kondisi genetik tertentu, yang mungkin saja bisa diturunkan pada keturunannya. Jenis tes DNA ini amat bermanfaat bagi pasangan untuk menentukan keputusan perencanaan kehamilan.
BACA JUGA: Segini Minimal Gaji Perbulan Jika Anda Mau Kredit Toyota Fortuner Facelift 2024
6. Uji Forensik
Uji forensik ini menggunakan serangkaian DNA untuk mengidentifikasi seseorang untuk kepentingan hukum. Berbeda dengan beberapa tes DNA di atas. Uji forensik tak digunakan untuk melihat ada-tidaknya mutasi gen yang terkait dengan penyakit.