Kebiasaan memutar gas secara tiba-tiba untuk akselerasi instan dapat menyebabkan motor matic menjadi lebih boros bensin.
Ketika pengendara menekan gas secara mendalam, mesin akan bekerja lebih keras untuk mencapai kecepatan yang diinginkan, sehingga konsumsi bensin meningkat.
Untuk mengurangi konsumsi bahan bakar, cobalah untuk mempercepat laju motor secara perlahan dan bertahap, serta hindari akselerasi mendadak yang tidak perlu.
BACA JUGA:Daftar Mobil Paling Irit BBM di Indonesia, Cocok untuk Sehari-hari, Inilah 11 Pilihannya
5. Busi Aus
Busi yang aus atau tidak dalam kondisi baik dapat menyebabkan pembakaran yang tidak efisien di dalam mesin.
Busi yang kotor atau aus akan mengurangi kualitas percikan api yang dihasilkan, yang berakibat pada pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna.
Ini dapat membuat motor matic menjadi boros bensin. Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa mengganti busi yang baru secara berkala atau membersihkannya untuk menjaga kinerjanya tetap optimal.
BACA JUGA:Syarat dan Cara Daftar Subsidi Motor Listrik Secara Online Tahun 2024
6. Pembakaran Tidak Sempurna
Pembakaran yang tidak sempurna dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti jarak renggang pada klep atau valve yang tidak sesuai standar pabrik.
Jika pembakaran tidak sempurna, motor matic akan membutuhkan lebih banyak bensin untuk menghasilkan tenaga yang sama.
Menggunakan bahan bakar dengan oktan tinggi dapat membantu meningkatkan kualitas pembakaran, meskipun harganya mungkin sedikit lebih mahal.
Namun, ini bisa menjadi investasi yang baik untuk mengurangi konsumsi bensin dan meningkatkan performa mesin.
BACA JUGA:Kuota Subsidi Motor Listrik 2024 Tersisa Hanya Segini, Beli Sekarang Sebelum Kehabisan
7. Beban Berlebihan