NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - 7 upacara adat yang menjadi sejarah terkuat di Bengkulu, apa saja?
Bengkulu memang tergolong sebagai provinsi kecil. Buat banyak orang, wilayah ini terkenal dengan bunga bangkai atau rafflesia arnoldi yang tumbuh di hutan daerah sana.
Masyarakat Bengkulu mayoritas nya adalah penduduk Suku Lembak yaitu suku bangsa yang pemukimannya tersebar di kota bangkulu, bengkulu utara, kabupaten bengkulu tengah, kabupaten rejang lebong, dan kabupaten kepahiang.
BACA JUGA:Bripka Joko Hadi Aprianto! Sosok Polisi Penggali Kubur yang Menginspirasi
Diketahui, terdapat sejumlah tradisi Bengkulu dan budaya Bengkulu yang jadi warisan budaya tak benda di Indonesia salah satunya adalah upacara adat. Ini menunjukkan, wilayah di Pulau Sumatera ini memiki nilai sejarah yang cukup kuat.
Lantas apa saja upacara adat tersebut dan apa kegunaannya? Simak penjelasan selengkapnya, di sini!
Upacara Adat Bengkulu
1. Semgoa Pai
Semgoa pai adalah upacara adat yang sering dilakukan oleh masyarakat Rejang Kepahiang. Dikutip dari situs resmi Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya Indonesia, upacara ini bertujuan untuk menghormati tanaman padi yang menjadi makanan pokok masyarakat.
BACA JUGA:Belanja Untung! Ini Promo Alfamart 11-15 September 2024, Minyak Goreng Bimoli Rp 35 Ribu
Upacara ini dilakukan selama 3 hari berturut-turut, dimulai dari menyiapkan sebuah talam dengan berbagai benda sajian, seperti daun sirih segar, bubur jawet, batu besar datar, benang tiga warna yang disebut benang tigo semeragih, serta air dalam ceker boloak.
Lalu, seorang perempuan tua dari keluarga pemilik ladang, pagi-pagi telah tiba di tepi ladang dan siap melaksanakan upacara. Dalam prosesi yang diawali dengan pemilinan, padi kemudian disanggul dan diikat menggunakan 3 benang, setelah itu digantung.
2. Mufakat Rajo Penghulu
Mufakat rajo penghulu adalah suatu musyawarah yang dilakukan antara dua keluarga kerajaan untuk pelaksanaan pesta pernikahan.
BACA JUGA:AKBP Condro Sasongko, Kapolres Serang yang Jadi Idola Baru Netizen