Lanjutnya, pembangunan itu sebagai bentuk komitmennya untuk terus melanjutkan pembangunan infrastruktur di Provinsi Bengkulu.
Pembangunan tersebut juga memiliki tantangan geografis dan anggaran, tapi pihaknya terus memastikan aksesibilitas pembangunan itu diprioritaskan untuk kepentingan masyarakat Bengkulu.
"Andai semuanya dibangun di Kota Bengkulu pasti sudah jauh lebih baik," imbuhnya.
BACA JUGA:Kumpulan Contoh Soal TIU CPNS 2024 Lengkap dengan Kunci Jawaban, Yuk Pelajari!
Jelas saja, keberhasilan pembangunan itu mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat yang merasakan langsung manfaat dari infrastruktur yang berkeadilan dibangunnya.
"Bisa lihat jalan Tebat Monok ke Benuang Galing sepanjang 30 Kilometer, itu kalau disebar di Kota Bengkulu sudah 10 ruas jalan, simpang Beringin 3 arah Bengkok-Daerah Apur sudah 30 tahun jalan tidak pernah dibangun, sekarang sepanjang 34 Kilometer sudah dibangun," terangnya.
Selain itu, selama pemerintahan Gubernur Rohidin juga membangun jalan penghubung di sejumlah Kabupaten, di antaranya jalan penghubung antara Bengkulu Tengah dan Bengkulu Utara.
Seperti diketahui, jalan penghubung antara Bengkulu Tengah dan Bengkulu Utara selama 35 tahun tidak pernah dibangun, namun di tangan Rohidin, sepanjang 35 Km jalan rusak itu sudah dibangun dan mulus.
"Seperti di Simpang Sendawar masuk arah Maras – Perbatasan Bengkulu Selatan sepanjang 28 Kilometer sudah dibangun, juga 30-an tahun tidak pernah dibangun," ungkapnya.
Disisi lain, Rohidin juga menegaskan dengan menggandeng Meriani sebagai Calon Wakil Gubernur, maka akan menjadi lebih baik lagi pembangunan infrastruktur. Meskipun untuk saat ini sudah jauh lebih baik.
Tentunya, ke depannya diharapkan Provinsi Bengkulu menuju kemajuan yang lebih signifikan. Terlebih lagi dalam meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian seluruh masyarakatnya.
"Kami pastikan bahwa infrastruktur yang kami bangun sudah amat jauh mengalami kemajuan dibandingkan di tahun-tahun sebelumnya," pungkasnya.