NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Penting diperhatikan, begini cara hitung biaya Charge motor listrik di rumah, berapa sebulan?
Buat yang berencana beli motor listrik, ada baiknya tahu cara menghitung biaya isi ulang daya baterai alias charging baterainya dirumah.
BACA JUGA:Begini Cara Ajukan Pinjaman BCA Online Langsung Cair, Lengkapi Syaratnya
Karena umur motor listrik yang belum lama dirilis bikin banyak yang salah persepsi mengenai berbagai aspek dari kendaraan listrik di Indonesia.
Salah satunya adalah hitung-hitungan biaya isi ulang daya baterai alias charging baterai motor listrik.
Hal tersebut diungkapkan Irvan Yuniardi selaku Sales and Network Development Utomocorp yang memegang dua merek motor listrik yaitu NIU dan Energica di Indonesia.
Ia mengatakan, tidak sedikit konsumen yang menghitung perkiraan biaya charging kendaraan listrik hanya berdasarkan kapasitas baterai.
“Mungkin karena disamakan dengan kendaraan berbahan bakar minyak. Padahal perhitungan tadi kurang tepat untuk kendaraan listrik,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Ia pun memberikan rumus penghitungan perkiraan biaya charging kendaraan listrik, terutama jika berencana untuk charging di rumah.
BACA JUGA:Syarat agar Pinjaman BCA Tanpa Agunan 2024 Langsung ACC hingga Rp 100 Juta
Cara Hitung Biaya Charge Motor Listrik
Berikut ini cara menghitung biaya charge motor listrik dirumah:
Menghitung besaran biaya pengecasan rumus awalnya adalah mengalikan tegangan listrik dari PLN dengan arus listrik maksimal yang dapat dialirkan ke motor listrik.
Dalam hal ini, tegangan listrik dari PLN nilanya 220 volt, sementara besaran arus listrik maksimal tiap motor listrik tentu berbeda, yaitu :