Tidak hanya warganet, aksi mulia ini juga mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk guru-guru di sekolah.
BACA JUGA:Catatan Rekor Pertemuan Antara Timnas Indonesia vs Australia, Hanya Menang 1 Kali di 19 Laga
Mereka merasa bangga melihat anak-anak didik mereka tumbuh dengan sikap yang penuh empati dan kepedulian terhadap sesama.
Solidaritas dan semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh siswa-siswa SMAN 1 Karanganyar ini dianggap sebagai contoh yang baik, tidak hanya bagi siswa di sekolah tersebut, tetapi juga bagi banyak orang di luar sana.
Mereka tidak hanya belajar tentang mata pelajaran di sekolah, tetapi juga belajar tentang nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan.
Aksi patungan untuk membelikan sepeda bagi Romsi menjadi bukti nyata bahwa hal-hal kecil yang dilakukan dengan tulus dapat memberikan dampak besar bagi orang lain.
BACA JUGA:Catatan Rekor Pertemuan Antara Timnas Indonesia vs Australia, Hanya Menang 1 Kali di 19 Laga
Kini, Romsi bisa pergi ke sekolah dengan lebih mudah berkat bantuan dari teman-temannya. Ia tidak lagi harus berjalan kaki atau menumpang teman-temannya untuk mencapai sekolah. Sepeda tersebut menjadi simbol dari solidaritas dan persahabatan yang erat di antara siswa-siswa kelas X-10.
Kisah ini menjadi inspirasi bagi banyak orang dan mengingatkan kita semua tentang pentingnya saling membantu dan peduli terhadap sesama, terutama di saat-saat sulit.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, kita bisa membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik, dimulai dari hal-hal kecil di sekitar kita.
Sheila Silvina