BACA JUGA:Murid SMA Ini Patungan Belikan Teman Sepeda, Alasanya Bikin Haru
Tanaman induk yang akan distek perlu disemprotkan dengan fungisida dan insektisida terlebih dahulu agar tidak terserang hama dan penyakit.
Cara persiapan stek pucuk yaitu dengan membuang daun tua untuk mengurangi penguapan dan sisakan 1 hingga 2 pasang daun muda atau pucuk.
Sementara itu stek batang didapatkan dari batang yang kokoh dan lurus. Panjang stek kurang lebih 20 cm dengan diameter 2 hingga 5 mm dan jumlah bukunya 3 sampai 5.
BACA JUGA:Ada Transaksi Misterius, Ini Nasib Saldo Nasabah Indodax Setelah Kena Hack Miliaran Rupiah!
Persemaian
Tahapan persemaian diawali dengan membersihkan tanah dan membuat bedengan dengan lebar 120 hingga 150 cm. Kemudian, buat naungan dari atap rumbi/alang-alang atau pelepah kelapa.
Tinggi naungan cukup 150 hingga 180 cm dan sebaiknya menghadap ke timur.
Berikutnya, isi polybag dengan media tanah yang dicampur dengan pupuk kandang.
Sebelum ditanam di dalam polybag, stek perlu direndam dalam air yang sudah dicampur dengan fungisida.
Kemudian, tanam stek pada polybag paling lama 3 hari setelah dipotong. Setelah selesai, tutup bedengan ditutup dengan sungkup plastik.
BACA JUGA:Tabel Pinjaman Kupedes BRI 2024, Ini Syarat Cairkan Dana Rp 50 Juta
Penyungkupan bertujuan untuk mengurangi penguapan dan mempercepat pertumbuhan. Sungkup tidak dibuka selama 2 minggu, setelah itu dibuka secara bertahap dan ditutup kembali.
Perlakuan ini biasanya dilakukan di pagi hari hingga tanaman menyesuaikan dengan udara luar kurang lebih pada umur 1 bulan.
Bibit dalam polybag sudah bisa dipindahkan ke lahan pada umur 1 hingga 2,5 bulan.
Persiapan lahan